Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAHLAWAN penalti Qatar, Meshaal Barsham, mengakui antisipasi dan keberuntungan saat tuan rumah dan juara bertahan maju ke babak semifinal Piala Asia setelah mengalahkan Uzbekistan lewat adu penalti pada Sabtu.
Kiper Barsham menyelamatkan tiga kali dalam adu penalti, membawa Qatar menang 3-2 setelah pertandingan berakhir 1-1 pada waktu ekstra dalam perempat final.
Pedro Miguel mencetak penalti terakhir, memicu perayaan di depan hampir 60.000 penggemar di Stadion Al-Bayt, utara Doha.
Baca juga : Jepang Tersungkur di Hadapan Iran
Meskipun pemain Qatar merayakan dengan mengangkat Barsham, kiper tersebut mengatakan keberuntungan berpihak padanya.
"Dalam penalti, ada unsur antisipasi dan keberuntungan," katanya. "Untungnya saya beruntung dan menyelamatkan tiga penalti."
Qatar akan menghadapi Iran di babak semifinal setelah Iran mengalahkan Jepang dalam perempat final.
Baca juga : Penalti Alireza Jahanbakhsh Pulangkan Jepang
Qatar juga gagal dua kali dalam adu penalti, dengan Almoez Ali melihat tembakannya diselamatkan dan Almahdi Ali melebar.
Meski demikian, Barsham membuatnya tampak mudah, terutama saat menahan tendangan penalti kelima Uzbekistan dari Jaloliddin Masharipov.
"Sebelumnya, saya pernah bermain melawan dia dengan klub saya, jadi saya mengharapkan dia akan menendang ke tengah," kata Barsham.
Baca juga : Yordania Lolos ke Semifinal Piala Asia karena Gol Bunuh Diri Tajikistan
Qatar telah memenangkan empat pertandingan sebelumnya dalam turnamen ini, tetapi mereka diuji lebih keras oleh Uzbekistan, yang beberapa orang prediksi sebagai kuda hitam.
Qatar membuka skor di paruh pertama melalui gol bunuh diri kiper Utkir Yusupov yang dipaksakan oleh kapten Hassan Al-Haydos.
Uzbekistan menyamakan kedudukan sebelum satu jam bermain melalui gol Odiljon Hamrobekov.
Baca juga : Bintang TImnas Arab Saudi Talal Haji Jadi Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Piala Asia
Pelatih Tintin Marquez mengatakan timnya "belum mencapai apa pun" dan perlu pulih sebelum menghadapi Iran di semifinal.
Uzbekistan berharap mencapai babak semifinal untuk kedua kalinya. Meskipun mereka bangga dengan penampilan tim, pelatih Srecko Katanec mengatakan mereka seharusnya mencetak gol sebelumnya agar tidak harus melalui adu penalti.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Qatar setelah adu penalti dan mereka bersiap untuk menghadapi Iran dalam pertandingan semifinal yang sangat dinanti-nantikan. (AFP/Z-3)
Irak akan berhadapan dengan Indonesia untuk bmemperebutkan tiket masuk ke Olimpiade Paris 2024.
KEPEMIMPINAN wasit di laga Indonesia U-23 melawan Uzbekistan U-23 mendapat sorotan besar karena dinilai kerap membuat keputusan yang merugikan tim Garuda Muda.
Meski kalah lawan Uzbekistan, Wapres Ma'ruf Amin puji permainan timnas
Di menit 61, Muhammad Ferarri sempat menjebol gawang Uzbekistan U23. Akan tetapi gol tersebut dianulir karena dalam posisi offside.
Sejak awal pertandingan, Uzbekistan langsung menekan. Pressing ketat membuat Uzbekistan menguasai pertandingan.
Apapun hasil pertandingan antara Timnas Indonesia U23 melawan Uzbekistan, Timnas U-23 tetap memiliki prestasi yang membanggakan.
Hasil undian babak grup yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5), menempatkan Indonesia berada di Grup B bersama Vietnam Filipina, Myanmar, dan Laos.
Selain bakal melawan Vietnam, Indonesia juga akan menghadapi Filipina, Myanmar, dan Laos di Grup B.
Olahraga sepak bola tidak bisa diubah secara instan langsung bagus. Semua butuh proses, sehingga yang diperlukan adalah dukungan dari pemangku kepentingan terkait dan penggemar.
Laga kandang Serdadu Tridatu tersebut akhirnya akan menggunakan lapangam Bali United Training Center.
Dito menginginkan agar dukungan besar terhadap sepak bola bisa ditunjukkan juga untuk semua cabang olahraga lain yang berkompetisi di kancah internasional.
Erick menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved