Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Barcelona Joan Laporta, Jumat (1/2), mengatakan proyek Liga Super Eropa berpeluang digelar pada musim depan sembari menegaskan dirinya tidak peduli jika tidak ada klub Inggris yang bergabung dengan liga itu.
Namun, sejumlah klub yang disebut Laporta akan bergabung dengan Liga Super Eropa tersebut menegaskan mereka tidak tertarik bergabung dengan kompetisi baru itu.
Klub La Liga Barcelona, bersama rival mereka, Real Madrid, meluncurkan proyek Liga Super Eropa pada 2021, yang dengan segera gagal setelah para pendukung dan orotitas sepak bola dunia menanggapi dengan marah.
Baca juga : Barca dalam Tekanan Besar
Klub-klub yang sebelumnya berencana bergabung dengan Liga Super Eropa juga mundur.
Desember lalu, Pengadilan Uni Eropa mengatakan otoritas sepak bola dunia dan Eropa, FIFA dan UEFA, telah melanggar aturan kompetisi dengan melarang berdirinya Liga Super Eropa.
Keputusan pengadilan itu membuat A22 Sports Magement, promotor Liga Super Eropa, dengan segera mengumumkan rencana membentuk turnamen yang melibatkan 64 tim untuk bersaing atau menggantikan Liga Champions.
Baca juga : Xavi akan Tinggalkan Barcelona Akhir Musim Ini
"Liga Super bisa dimulai pada musim depan atau pada musim 2025-26. Jika tidak, saya akan mempertimbangkan semuanya lagi," ujar Laporta dalam wawancara dengan stasiun radio RAC1.
Enam klub Liga Primer Inggris, yang awalnya ambil bagian dalam rencana pendirian Liga Super Eropa, telah mengundurkan dan tampaknya tidak tertarik lagi untuk bergabung.
"Saya tidak peduli jika tidak ada tim Inggris yang bergabung," tegas Laporta.
Baca juga : Real Madrid Puncaki Klasemen Liga Uang
"Mereka telah memiliki Liga Super yaitu Liga Primer Inggris," lanjutnya.
Laporta mengatakan Liga Super Eropa bisa bergulir dengan hanya 16 tim.
"Piala Eropa (nama awal Liga Champions) dimulai pada 1955 dengan sedikit klub namun kemudian menjadi kompetisi papan atas Eropa," kata Laporta.
Baca juga : Xavi Masih Optimistis Barcelona Bisa Pertahankan Gelar Juara La Liga
"Saya membayangkan hal serupa dan nantinya akan banyak klub yang bergabung.
Presiden Barcelona itu mengungkapkan klub yang kemungkinan akan bergabung dengan Rel Madrid dan El Barca di Liga Super Eropa adalah klub Serie A Inter Milan, AC Milan, AS Roma, dan Napoli.
Dia kemudian menyebut Porto, Sporting Lisbon, dan Benfica dari Portugal; Ajax, Feyenoord, dan PSV dari Belanda; serta Marseille dari Prancis dan Club Brugge dan Anderlech dari Belgia.
Baca juga : Final Piala Super Spanyol Bakal Jadi Laga Adu Gengsi Barcelona dan Madrid
Klub raksasa Jerman Bayern Muenchen dan jawara Ligue 1 Paris Saint-Germain, yang mengkritik keberadaan Liga Super Eropa, dipastikan tidak akan bergabung dalam proyek itu. (AFP/Z-1)
Padahal beberapa waktu sebelumnya saat pelatih baru FC Barcelona direkrut, Sergi Roberto dinyatakan masih masuk dalam rencana kepelatihan Hansi Flick.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Perselisihan tersebut membuat karinya pun terancam hingga dilakukan pemecatan. Benar saja, hal tersebut pun terjadi hingga akhirnya Xavi Hernandez dipecat
Xavi akan memainkan laga terakhirnya ketika Barca bertandang ke markas Sevilla pada pekan terakhir La Liga, Senin (27/5).
Kiprahnya di dunia kepelatihan sendiri ia sudah selama 15 tahun. Pada tahun 2019 sampai 2021 Hansi Flick sempat melatih Bayern Munchen.
Menurut jajak pendapat yang digelar OpinionWay berdasarkan permintaan A22, 72% responden di delapan negara Eropa mendukung pembentukan Liga Super Eropa.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan ekstrim dan supremasi kulit putih di Barat.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved