Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
FEDERASI Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan masih mempertimbangkan permintaan dari Kosovo untuk memperbolehkan beberapa pemain sepak bola untuk beralih tim nasional dan mewakili mereka di ajang internasional.
FIFA mengatakan bahwa mereka menerima serangkaian permintaan untuk perubahan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Kosovo.
"Berbagai aplikasi saat ini tertunda dan masih sedang dipelajari. Akibatnya, kami tidak dalam posisi untuk mengomentari mereka lebih jauh, juga tidak untuk memberikan perkiraan lini massa," kata pejabat tinggi FIFA, Kamis (1/9).
Federasi Sepak Bola Swiss (SFV) mengatakan pemain dengan akar Kosovo telah dimasukkan ke dalam 'situasi yang sangat sulit', karenanya mereka mengkritik FIFA karena gagal untuk memperjelas situasi. Hal yang sama dialami Albania yang juga memiliki pemain dengan akar Kosovo.
Kosovo, yang memproklamirkan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, Rabu (31/8),
mengatakan mereka telah membuat permintaan bagi 9 pemain untuk pindah kewarganegaraan, tanpa mengidentifikasi lebih jauh.
FIFA sendiri biasanya tidak memperbolehkan pemain untuk beralih tim nasional setelah mereka mewakili satu negara di kompetisi internasional. Bagaimana pun, pernyataan tersebut tidak jelas apakah aturan ini dapat ditetapkan jika para pemain tersebut menginginkan untuk beralih ke tim nasional yang sebelumnya tidak pernah menjadi anggota FIFA.
"Keadaan spesifik dari masalah yang sedang dihadapi menyangkut anggota baru FIFA dan kemungkinan pemain untuk membelanya tampaknya tidak akan pasti diatur dalam statuta," tambah badan tertinggi sepak bola dunia tersebut.
Komite Status Pemain FIFA, sedang mempertimbangkan permintaan-permintaan tersebut sambil mempertimbangkan fakta yang relevan dan spesifik serta suasana dari masalah ini. FIFA sendiri telah mengizinkan Alberto Bunjaku yang pernah mewakili Swiss saat Piala Dunia 2010, untuk bermain bagi Kosovo.
Gelandang Tim Nasional Finlandia Perparim Hatemaj yang memiliki darah Kosovo dan kelahiran negara tersebut, menyatakan dirinya tidak akan bermain untuk membela Finlandia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Senin (5/9) mendatang.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Swiss (SFV) melayangkan keluhan pada FIFA dengan pernyataan bahwa situasi yang ada saat ini akibat kurangnya kejelasan dari peraturan yang ada. SFV mengharapkan situasi ini sesegera mungkin berakhir. Namun sayangnya UEFA dan FIFA tidak merespons hal tersebut.
"SFV menyesalkan prioritas dari Federasi Kosovo yang mencoba merekrut pemain bagi Kualifikasi Piala Dunia 2018, bukannya mengonsolidasikan fondasi federasi mereka. Pencarian panik ini telah menempatkan para pemain dan kadang-kadang keluarga mereka dalam situasi yang sangat sulit. Kami mengutuk keras cara 'fitnah' dan tidak menghormati prosedur ini," ucap petinggi SFV dalam pernyataannya.
Kosovo sendiri akan memainkan kompetisi internasional mereka yang pertama pada Senin dan akan melakukan laga tandang ke Finlandia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018. Mereka telah diterima sebagai anggota FIFA dan UEFA pada Mei, meskipun ada penolakan sengit dari Serbia. (Rtr/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved