Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memprediksi laga 16 besar Piala Asia 2023 melawan Australia akan berjalan sulit.
Indonesia akan berhadapan dengan Australia dalam pertandingan 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1).
"Pertandingan besok untuk kami tidak akan pernah berjalan mudah, Australia salah satu tim terkuat di Piala Asia dan juga dia punya kekuatan merata,” kata Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan (27/1).
Baca juga : TImnas Indonesia Belajar dari Kesalahan untuk Hadapi Australia di Piala Asia 2023
Shin mengatakan Australia memiliki berbagai aspek untuk dapat mengalahkan Skuad Garuda. Bahkan, ia menyebutkan bahwa kecil kemungkinan Indonesia dapat memenangkan duel itu.
"Saya tidak berkeyakinan kami bisa mengalahkan Australia, mungkin 70:30," sebutnya.
Baca juga : Hadapi Indonesia, Penyerang Australia: Kami Hanya Perlu Sedikit Lebih Kejam
Walaupun begitu, Shin optimistis anak asuhnya dapat akan tampil secara maksimal dan menunjukkan pertandingan yang bagus esok.
"Kami masih punya persiapan yang baik dan kami akan perlihatkan energi yang bagus dari pemain muda dan berharap kami bisa menampilkan permainan bagus besok," tutur Shin.
"Australia sangat kuat dan teroganisir. Saya tidak melihat masalah di lini belakang Australia. Tetapi selama laga situasi apa pun bisa berubah. Kami akan terus mencari celah di lini belakang Australia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Shin mengaku sudah sangat memahami cara Australia bermain. Karena, ia sendiri sempat merumput di liga Australia.
Oleh karena itu, Shin pun saat ini masih terus mengkaji lebih lanjut soal kelemahan-kelemahan Australia.
"Jika saya bandingkan ketika saya di sana dan saat ini, saya pikir sepak bola Australia sangat berkembang, saya apresiasi itu. Sepak bola Australia saat ini sudah sangat detail dan menyerang tetapi mereka juga punya kelemahan. Saya mencoba untuk mencari kelemahan itu," pungkasnya. (Z-5)
Meski kalah lawan Uzbekistan, Wapres Ma'ruf Amin puji permainan timnas
Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo mengapresiasi prestasi Timnas Indonesia U23 di ajang AFC U23 Qatar 2024.
Mengincar kemenangan, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menurunkan susunan pemain terbaiknya melawan Uzbekistan.
Uzbekistan mengamankan tempat ke semifinal usai menang 2-0 atas Arab Saudi pada perempat final yang di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat (26/4) malam.
Garuda Muda berhasil menaklukan salah satu raksasa Asia yakni Australia dengan skor tipis 1-0.
HASIL buruk di Piala Asia 2023 membuat asosiasi sepak bola Tiongkok (CFA) memecat pelatih Aleksandar Jankovic. Kini Wu Lei cs akan dilatih oleh Branko Ivankovic
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
MENTERI Luar Negeri Australia Penny Wong membagikan video di media sosial yang memperingatkan warga Australia untuk segera meninggalkan Libanon.
KONTINGEN Australia memimpin klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 hingga Minggu pukul 12.00 WIB dengan catatan tiga medali emas dan dua perak.
Polda Kalimantan Tengah berhasil mengamankan seorang pria dengan inisial R karena terlibat melanggar tindak pidana di bidang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.
Ingin mencoba belajar Australian Football? Simak dulu aturan dan cara bermainnya berikut.
Podomoro University terus menjalin kooperasi untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved