Laga Perpisahan sang Kapten

Ghani Nurcahyadi
31/8/2016 11:15
Laga Perpisahan sang Kapten
(AP/Martin Meissner)

LAGA kontra Finlandia di Borrusia-Park, Monchengladbach, Rabu (31/8) malam waktu setempat, akan menjadi pertandingan emosional bagi kapten tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger. Laga yang menjadi penampilan ke-121-nya bersama Der Panzer itu sekaligus menjadi momen perpisahannya dengan tim nasional yang dibelanya sejak 2004.

Gelandang Manchester United berusia 32 tahun itu sebelumnya menjadi bagian dari kesuksesan tim nasional Jerman saat menjadi kampiun Piala Dunia 2014 di Brasil. Schweinsteiger mengumumkan rencana pengunduran dirinya dari tim nasional setelah gagal membawa Jerman meraih juara Piala Eropa 2016. Jerman terhenti di semifinal oleh tuan rumah Prancis.

“Pada laga melawan Finlandia nanti, Bastian akan menjadi kapten. Karena itu, tidak perlu dibahas lagi hingga Rabu,” kata pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, meredakan isu pengganti Schweinsteiger yang terus merebak di media Jerman. Jerome Boateng dan Manuel Neuer digadang-gadang menjadi kapten timnas Jerman berikutnya.

Schweinsteiger telah menjadi kapten Der Panzer sejak 2014 menggantikan rekan satu timnya di Bayern Muenchen kala itu, Philipp Lahm. Di ujung kariernya saat ini, Schweinsteiger dihadapkan pada ketidakpastian masa depan setelah manajer Manchester United Jose Mourinho menyisihkannya dari skuat utama.

Dalam laga kontra Finlandia, Loew membawa sejumlah pemain muda Jerman yang bersinar di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Beberapa di antaranya ialah Max Mayer dan Julian Brandt yang mengantar Jerman tampil di final sebelum ditaklukkan Brasil.

“Ini merupakan langkah yang sangat penting untuk mencapai tujuan kami. Dalam dua tahun ke depan, para pemain muda ini akan mempunyai pandangan dan pengalaman bermain bersama dengan tim nasional,” kata Loew yang juga mempersiapkan skuat muda berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Norwegia pada 4 September mendatang.

Legenda Irlandia
Menjalani pertandingan pamungkas juga berlaku untuk striker Republik Irlandia Robbie Keane yang telah memutuskan pensiun dari sepak bola internasional.

Keane bakal membela Irlandia untuk kali terakhir saat menjamu Oman di Stadion Lansdowne Road, dini hari nanti.

Keane menyatakan bakal menikmati pertandingan terakhirnya tersebut. Dia tidak ingin terbebani dengan kesempatan menyamai prestasi bomber Jerman, Gerd Muller, jika mampu mencetak gol ke gawang Oman.

Keane saat ini menempati peringkat ke-15 sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim nasional dengan 67 gol dari 145 penampilan. Keane hanya berselisih satu gol dari capai-an Muller.
“Saya akan kehilangan segala yang saya rasakan ketika membela Irlandia. Saya akan rindu dengan kostum hijau ini,” ungkap Keane yang telah 18 tahun membela timnas Irlandia.

Keane mengakui mendapat ucap-an selamat dari pemain-pemain ternama seperti David Beckham, Steven Gerrard, dan Mick McCarthy. Namun, yang teristimewa ialah dari pelatih Irlandia Martin O’Neill yang memintanya tampil di laga dini hari nanti. (Dailymail/AFP/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya