Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM Nasional Indonesia kembali menelan kekalahan pada laga uji coba kedua untuk persiaoan Piala Asia 2023 melawan Libia di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki Jumat (5/1/). Meski kalah tipis 1-2, skuad Garuda kali ini lebih positif.
Tim Merah Putih bermain dengan intensitas yang lebih ngotot ketimbang laga sebelumnya. Pada pertandingan melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1) pekan depan yang menjadi uji coba terakhir, pematangan komposisi pemain dan taktik perlu dioptimalkan.
Skuad Garuda sempat membuka skor lebih dulu. Pelatih Shin Tae-yong mencoba starter di lini tengah dengan komposisi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.
Baca juga : Laga Uji Coba Kedua Jadi Kesempatan Skuad Garuda Jawab Kekhawatiran
Hubner yang biasa bermain di lini belakang didorong ke tengah sedangkan pertahanan diperkuat Elkan Baggot yang sudah bergabung dengan tim. Posisi oenjaga gawang dipercayakan kepada Ernando Ari.
Di lini depan, Shin tak menurunkan striker murni dan menempatkan Rafael Struick. Baru di pertengahan babak kedua pemain-pemain yang lebih agresif seperti Saddil Ramdani serta Egy Maulana Vikri dan striker Ramadhan Sananta dimainkan. Ricky Kambuaya juga menyegarkan lini tengah di babak kedua.
Libia juga kembali menerapkan permainan yang menekan. Di awal laga Ernando Ari mendapat ujian tendangan bebas. Namun, sepakan Ahmed Ekrawa berhasil dihalau Ernando.
Baca juga : Shin Tae-Yong Resmi Pilih 26 Pemain untuk Piala Asia 2023, Siapa Saja?
Indonesia justru mampu memimpin pada menit ke-6 melalui transisi serangan cepat. Bola dari Ivar Jenner di sisi kanan disambut Yacob Sayuri dengan tembakan keras menjebol gawang Libia.
Namun keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Osama Elsharimi menyelesaikan bola liar di depan kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang membobol gawang Indonesia.
Blunder di lini belakang kembali mewarnai laga. Libia berbalik unggul pada menit ke-20 setelah umpan ke belakang Rizky Ridho kepada Ernando dicuri Ekrawa yang kemudian berbuah gol.
Baca juga : Meski Peluang Menang Kecil, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Siap Repotkan Australia
Di babak kedua, Indonesia lebih intens menguasai bola. Marselino Ferdinan mendapat peluang bagus menyambar bola dengan tembakan keras namun melambung tinggi.
Peluang emas di babak kedua tercipta pada menit ke-87 melalui kombinasi Hubner dan Rizky Ridho. Hanya saja, Hubner yang sudah dalam posisi bebas di depan gawang sepakannya mampu diblok kiper Libia.
Pesan kompak
Baca juga : Target Lolos 16 Besar, Skuad Garuda Tak Gentar Hadapi Jepang
Sebelum laga, para penggawa timnas kompak menyuarakan pesan. Mereka meminta agar jangan ada membanding-bandingkan antara pemain lokal dan pemain keturunan yang dinaturalisasi.
Pesan tersebut serentak dibagikan semua pemain timnas di media sosial masing-masing. Mulai dari Asnawi Mangkualam hingga pemain teranyar Justin Hubner.
"Mari hentikan membandingkan pemain lokal dan pemain keturunan. Kita semua di sini adalah satu keluarga dengan satu impian, yaitu memberikan yang terbaik untuk timnas dan rakyat Indonesia," begitu pesan para pemain.
Baca juga : Shin Tae-Yong Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia
"Tidak masalah dari mana asal-usul kami, karena kami selalu bersatu, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saat tim kami mengalami kekalahan, kita semua merasakannya, dan saat tim menang, itulah kemenangan bagi kita semua."
Dalam unggahan yang dibagikan secara seragam, nampak foto para pemain yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Turki.
Sebagai pemain, mereka merasa mengenakan jersey Merah Putih bukan hanya kebanggaan tetapi juga suatu kehormatan. Para penggawa timnas pun meminta dukungan semuanya untuk Piala Asia. (Z-5)
Meski kalah lawan Uzbekistan, Wapres Ma'ruf Amin puji permainan timnas
Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo mengapresiasi prestasi Timnas Indonesia U23 di ajang AFC U23 Qatar 2024.
Mengincar kemenangan, pelatih Indonesia Shin Tae-yong menurunkan susunan pemain terbaiknya melawan Uzbekistan.
Uzbekistan mengamankan tempat ke semifinal usai menang 2-0 atas Arab Saudi pada perempat final yang di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat (26/4) malam.
Garuda Muda berhasil menaklukan salah satu raksasa Asia yakni Australia dengan skor tipis 1-0.
HASIL buruk di Piala Asia 2023 membuat asosiasi sepak bola Tiongkok (CFA) memecat pelatih Aleksandar Jankovic. Kini Wu Lei cs akan dilatih oleh Branko Ivankovic
Latihan dan uji coba penting dilakukan, termasuk untuk latihan taktikal berkaitan dengan situasi di pertandingan.
Dengan sejumlah perubahan di saat uji coba, Super Elang Jawa perlu banyak melakukan eksplorasi.
AS Roma ditahan imbang 1-1 melawan klub asal Slovakia FC Kosice dalam laga persahabatan, Selasa (23/7) dini hari WIB.
Sebuah roket Tiongkok, Tianlong-3, jatuh saat diluncurkan secara tidak sengaja selama uji coba di darat, Minggu.
Korea Utara mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal kemampuan hulu ledak ganda (MIRV), sementara Korea Selatan melaporkan uji coba tersebut gagal.
Spanyol menunjukkan performa mengesankan dengan mengatasi kebobolan gol cepat untuk mengalahkan tim Irlandia Utara dengan skor akhir 5-1 dalam uji coba terakhir sebelum Euro 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved