Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEGAGALAN AS Roma untuk melaju ke putaran final Liga Champions setelah mereka ditaklukkan Porto dengan agregat 1-3 berimplikasi panjang.
Efek domino pun terasa saat I Lupi--julukan Roma--dipaksa berbagi hasil imbang 2-2 oleh Cagliari dalam lanjutan Seri A di Stadion Sant'Elia, kemarin.
Hasil itu membuat pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, merasakan kekecewaan yang besar. Apalagi, Radja Nainggolan dan kolega sempat unggul dua gol terlebih dahulu sebelum skor imbang menjadi hasil akhir.
Pelatih berkepala plontos itu menyebut timnya dalam kondisi berantakan.
"Ini semua berdasarkan respons kami dalam situasi tertentu. Jika kami bermain seperti ini, kami akan mengalami masa sulit di pekan-pekan selanjutnya. Kami harus mengontrol gim seperti saat unggul 2-0," tutur Spalletti.
Penalti Diego Perotti pada menit ke-6 dan gol Kevin Strootman 2 menit seusai turun minum sempat membuat I Giallorossi unggul 2-0.
Namun, karena bermain di depan pendukung, Cagliari tidak lantas mengangkat bendera putih.
Penyerang Marco Borriello membuka asa Rossoblu--julukan Cagliari--pada menit ke-56 dengan sepakan kaki kiri.
Spalletti yang menyadari ancaman Cagliari mencoba mempertebal pertahanan dengan memasukkan bek jangkung Federico Fazio.
Akan tetapi, strategi itu tidak berbuah positif karena akhirnya Marco Sau membobol gawang Wojciech Szczesny 3 menit jelang bubaran.
Laga itu juga menjadi bentuk sanksi kepada Daniel de Rossi pascaterkena kartu merah di leg kedua babak play-off Liga Champions kontra Porto, tengah pekan lalu.
Posisinya sebagai kapten pun dicabut dan digantikan Alessandro Florenzi dalam laga itu.
Nasib serupa
Inter Milan juga memiliki nasib serupa dengan Roma setelah ditahan imbang Palermo 1-1 di Giuseppe Meazza, kemarin.
Skor kacamata menjadi penghias di paruh pertama.
Namun, setelah turun minum, Palermo langsung memberikan kejutan seusai Andrea Rispoli membuka keunggulan lebih dahulu pada menit ke-48.
Karena tidak ingin dipermalukan di depan pendukung sendiri, pelatih baru I Nerazzurri--julukan Inter--Frank de Boer mencoba peruntungan dengan memasukkan Antonio Candreva.
Buah positif pun diraih karena Candreva menjadi creator gol atas gol yang dicetak Mauro Icardi pada menit ke-72.
Namun, hingga pertandingan berakhir, Inter gagal menambah skor.
Hasil itu tentu tidak cukup memuaskan.
Apalagi, di laga sebelumnya, Gary Medel dkk ditaklukkan Chievo Verona 0-2.
Namun, De Boer menilai permainan timnya meningkat dari pertandingan sebelumnya dan ia tetap optimistis dengan perkembangan tim.
"Kami bermain lebih baik ketimbang pekan lalu, tapi kami semua kecewa dengan hasil ini. Kami dapat menang 4-1 jika dapat menunjukkan cara bermain seperti di babak kedua. Kami mengubah beberapa detail kecil dan percaya diri mendapatkan tiga poin di pertandingan selanjutnya," kata eks pelatih Ajax Amsterdam itu. (football italia/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved