Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PASAL 37 tentang Dokumen Pendaf-taran Ofisial dalam regulasi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 mengharuskan setiap pelatih kepala tim kontestan minimal memiliki lisensi A AFC atau setingkat.
Namun kenyataannya, masih terdapat sejumlah klub yang tidak memenuhi peraturan tersebut.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman, karteker pelatih Persija Jakarta Jan Saragih, dan arsitek PS TNI Suharto AD menjadi contoh para juru taktik di ISC yang belum memenuhi kualifikasi itu.
Akan tetapi, belakangan hanya Djajang yang diizinkan terus mendampingi timnya di putaran kedua ISC oleh PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), sedangkan dua pelatih lainnya akan dilarang.
GTS beralasan bahwa Djajang masih memegang 'surat pengakuan kompetensi' dari PT Liga Indonesia untuk Indonesia Super League (ISL) 2014.
Pada 2014 tersebut, surat kompetensi itu sendiri menjadi lampu hijau bagi Djanur--sapaan Djajang--yang tidak memenuhi kualifikasi yang sama.
Padahal, memiliki lisensi kepelatihan juga sudah menjadi kewajiban saat itu.
Karena tak berlisensi A AFC atau setingkat, Djanur tak boleh mendampingi Persib di turnamen yang digelar konfederasi sepak bola Asia tersebut, seperti Liga Champions Asia atau Piala AFC.
CEO PT GTS Joko Driyono belum menyatakan pernyataan resmi soal status lisensi Djanur itu.
Meskipun demikian, Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS Ratu Tisha Destira membenarkan kabar tersebut.
"Benar valid untuk Djajang karena merujuk ISL 2014, sedangkan mereka (Jan dan Suharto) tidak bisa. Ada konsekuensinya. Kita lagi diskusikan internal soal itu," tutur Tisha, kemarin.
Embel-embel pengecuali-an seperti 'surat pengakuan kompetensi' sebetulnya tidak pernah tercantum dalam regulasi ISC.
Terlebih, surat tersebut merupakan produk PT Liga Indonesia untuk ISL, bukan ISC yang kini dikelola PT GTS.
Meskipun masih menyisakan pro-kontra, keputusan GTS disambut positif Djanur.
Ia pun mengaku lebih tenang mempersiapkan tim untuk melalui laga ISC selanjutnya.
"Alhamdulillah, dengan begitu saya jadi lebih tenang dan bisa lebih fokus kepada persiapan tim," jelasnya dalam laman resmi Persib.
Ditahan imbang
Dari lanjutan ISC, Semen Padang kembali gagal menghentikan tren buruk tidak pernah menang di laga tandang saat menghadapi Persegres Gresik United, kemarin.
Saat berlaga di Stadion Tri Dharma, tim tamu hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.
Pasukan 'Kabau Sirah'--julukan Semen Padang--mendapat momentum membawa pulang poin penuh setelah Vendry Mofu membuka keunggulan di menit ke-34.
Akan tetapi, penyerang pengganti Arsyad Yugiantoro memupuskan keunggulan itu seusai menyamakan skor pada 4 menit setelah turun minum.
"Pemain masih bermasalah dengan konsentrasi, terutama setelah lawan mampu menyamakan skor. Sebenarnya ada beberapa peluang, tapi gagal dimaksimalkan. Meski demikian, imbang bukan hasil yang buruk," jelas pelatih Semen Padang Nil Maizar. (Persib/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved