Liverpool Gagal Manfaatkan Dominasi

Nurul Fadillah
28/8/2016 10:31
Liverpool Gagal Manfaatkan Dominasi
(AFP/JUSTIN TALLIS)

LIVERPOOL gagal memanfaatkan dominasi permainan dan harus puas mengantongi satu poin dari hasil imbang 1-1 kontra tuan rumah Tottenham Hotspur, di White Hart Lane, London, kemarin. Berdasarkan catatan statistik ESPN FC, the Reds--julukan Liverpool--unggul penguasaan bola dengan perbandingan 51:49. Liverpool juga memiliki 13 percobaan (3 mengarah ke gawang), sedangkan Spurs hanya menciptakan 11 percobaan (4 mengarah ke gawang).

Kendati mendominasi, the Reds baru berhasil menceploskan gol menjelang turun minum. Dengan diawali pergerakan penyerang lincah Roberto Firmino, pemain tengah Spurs--julukan Tottenham Hotspur--Erik Lamela terpaksa melakukan pelanggaran terhadapnya. James Milner selaku algojo penalti Liverpool sukses menceploskan bola ke sisi kanan gawang Spurs.

Di babak kedua, Spurs mencoba bangkit guna mengatasi ketertinggalan. Usaha Harry Kane dkk untuk menciptakan gol balasan akhirnya membuahkan hasil di menit 72. Um­pan silang Eric Dier diteruskan Lamela sebelum akhirnya diselesaikan bek kiri Danny Rose dari dalam kotak pe­nalti dan menggetarkan gawang Liverpool. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan satu angka tambahan tersebut, Spurs pun naik ke peringkat lima klasemen sementara dengan perolehan lima poin hasil tiga pertandingan. Sementara itu, Liverpool turun ke urutan delapan dengan empat poin.

Atas hasil imbang tersebut, para pemain Liverpool mengaku sangat kecewa. “Pada akhirnya, kami kecewa. Kami tidak bermain cukup baik pada babak kedua sehingga mendapatkan hasil seri,” kata Milner.

Menurut Milner, timnya lebih pantas menang pada pertandingan tersebut. Akan tetapi, dengan kendurnya intensitas tekanan di babak kedua, Liverpool berbalik tertekan dan ak­hirnya malah kebobolan sebuah gol menjelang akhir pertandingan.

Sulit
Dari laga yang bakal digelar pada hari ini, West Ham United akan menghadapi lawan yang cukup sulit di laga Liga Primer. Para anak buat Slaven Bilic akan dipaksa bertemu dengan rival terberat mereka, Manchester City, yang kini tengah asyik bertengger di posisi puncak klasemen dengan koleksi enam poin.

The Hammers memang patut waspada. Hal itu disebabkan, dalam lima laga terakhir, strategi racik­an Bilic hanya mampu membuat skuatnya memenangi satu pertandingan yang diraih saat melawan AFC Bournemouth 1-0 pada pekan lalu.

Sementara itu, empat laga lainnya berakhir dengan tiga kekalahan dan satu imbang yang menempatkan mereka di posisi sepuluh klasemen dengan torehan tiga poin.

Hasil itu kontras dengan the Citizens yang telah mengantongi empat kemenangan dan sekali kekalahan di lima laga terakhir mereka.

Kondisi itulah yang membuat Bilic semakin waspada. Manajer berusia 47 tahun tersebut meyakini arsitek the Citizens Pep Guardiola telah membuat racikan strategi dan posisi yang berbahaya di tubuh punggawa mereka. (Skysports.com/Goal.com/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya