Wasit Dituding Depak Skuat Giallorossi

MI
25/8/2016 09:38
Wasit Dituding Depak Skuat Giallorossi
(AP/Maurizio Brambatti)

AS Roma yang berhasrat besar menuju putaran final Liga Champions terpaksa gigit jari setelah dipastikan tersingkir, kemarin. Setelah menahan imbang 1-1 di leg pertama, I Giallorossi--julukan Roma--malah dipaksa menyerah dari FC Porto tiga gol tanpa balas di kandang sendiri pada pertemuan kedua babak play-off.

Akan tetapi, kekalahan Roma dengan agregat 1-4 itu tidak terlepas dari keputusan kontroversial wasit asal Polandia Szymon Marciniak. Dua kartu merah langsung kepada Daniel de Rossi (39’) dan Emerson Palmieri (50’) membuat keseimbangan permainan skuat asuhan Luciano Spalletti berantakkan.

Walhasil, Porto yang sebelumnya sudah unggul melalui gol cepat Felipe pada menit ke-8 semakin tak terbendung. Andre Silva dkk mampu memperlebar keunggulan menjadi 3-0 setelah usaha Miguel Layun (73’) dan Jesus Corona (75’) tidak mampu dihentikan penjaga gawang Wojciech Szczesny.

Seusai pertandingan, Spalletti secara terbuka mengkritik keputusan wasit. Menurutnya, wasit Marci-niak tidak sekali pun memberikan peringatan sebelum memutuskan untuk memberikan kartu merah. Hukuman tersebut pun menjadi ketiga kalinya karena di laga pertama nasib serupa juga diterima Thomas Vermaelen.

“Tiga kartu merah tentu terlalu naif karena sejatinya mengakhiri pertandingan dengan 11 pemain ialah karakteristik kami. Kemudian ini terjadi dan saya tidak mengerti mengapa,” ungkap eks pelatih Zenit St Petersburg itu.

Di sisi lain, pelatih Porto Nuno Espirito Santo menolak tudingan wasit ‘membantu’ timnya. “Kami datang ke lapangan dengan mental yang benar dan mengontrol permainan dengan baik melawan tim yang besar. Kami mendapatkan hasil yang pantas di babak kualifikasi ini,” tukasnya. (Goal/Sat/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya