Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wapres: Berantas Habis Mafia Bola hingga ke Akarnya

Budi Ernanto
18/10/2023 10:38
Wapres: Berantas Habis Mafia Bola hingga ke Akarnya
Ilustrasi.(ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola memberantas habis praktik mafia bola hingga ke akar-akarnya.

"Jadi, harus ditindak tegas sampai akar-akarnya. Jangan ada toleransi, baik itu pemain, pengurus, wasit, bahkan bandar-bandarnya harus dibersihkan. Jangan sampai mafia tidak habis-habis karena akan menghambat kemajuan dan prestasi sepak bola kita," kata Wapres usai menerima Satgas Independen dan Satgas Anti-Mafia Bola di kediaman resmi Wapres di Jakarta, Selasa (17/10), seperti dilansir dari Antara.

Ma'ruf mendukung tindakan tegas yang dilakukan satgas, baik dalam lingkup organisasi persepakbolaan nasional maupun hukum negara. "Insyaallah sepak bola kita ke depan bisa berprestasi dengan terlebih dulu dilakukan bersih-bersih," kata Wapres dalam keterangannya.

Baca juga:  Dua Tersangka Baru Mafia Bola Ditetapkan, Pengamat: Bagian dari Bersih-bersih Sepak Bola Indonesia

Pada kesempatan itu, Wapres menyampaikan apresiasi atas keberadaan Satgas Anti-Mafia Bola. Ia menjelaskan bahwa sudah lama masyarakat menginginkan sepak bola nasional memiliki prestasi yang luar biasa.

"Dulu, kita dijuluki sebagai Brazil-nya Asia. Pada era Ramang, Andjas Asmara, Junaidi Abdillah, Iswadi Idris, Abdul Kadir, dan Risdianto. Kita bisa tahan Korea Selatan, bahkan menang. Sekarang prestasi Korea Selatan sudah mendunia, kita masih berkubang masalah. Karena ada masalah nonteknis yang dibiarkan, pengaturan skor, suap, dan perjudian," kata Ma'ruf.

Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Polri Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Suap Wasit di Liga 2

Pada kesempatan itu, Satgas Independen diwakili Najwa Shihab, Ardan Pradana dan Akmal Marhali. Sedangkan Satgas Anti-Mafia Bola Polri dipimpin Kasatgas yang juga Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Polisi Asep Edi Suheri, didampingi Sakasatgas Brigjen Himawan Bayu Aji dan Divisi Siber Polri Kombes Rizki Agung Prakoso. (Z-6) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya