Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola memberantas habis praktik mafia bola hingga ke akar-akarnya.
"Jadi, harus ditindak tegas sampai akar-akarnya. Jangan ada toleransi, baik itu pemain, pengurus, wasit, bahkan bandar-bandarnya harus dibersihkan. Jangan sampai mafia tidak habis-habis karena akan menghambat kemajuan dan prestasi sepak bola kita," kata Wapres usai menerima Satgas Independen dan Satgas Anti-Mafia Bola di kediaman resmi Wapres di Jakarta, Selasa (17/10), seperti dilansir dari Antara.
Ma'ruf mendukung tindakan tegas yang dilakukan satgas, baik dalam lingkup organisasi persepakbolaan nasional maupun hukum negara. "Insyaallah sepak bola kita ke depan bisa berprestasi dengan terlebih dulu dilakukan bersih-bersih," kata Wapres dalam keterangannya.
Baca juga: Dua Tersangka Baru Mafia Bola Ditetapkan, Pengamat: Bagian dari Bersih-bersih Sepak Bola Indonesia
Pada kesempatan itu, Wapres menyampaikan apresiasi atas keberadaan Satgas Anti-Mafia Bola. Ia menjelaskan bahwa sudah lama masyarakat menginginkan sepak bola nasional memiliki prestasi yang luar biasa.
"Dulu, kita dijuluki sebagai Brazil-nya Asia. Pada era Ramang, Andjas Asmara, Junaidi Abdillah, Iswadi Idris, Abdul Kadir, dan Risdianto. Kita bisa tahan Korea Selatan, bahkan menang. Sekarang prestasi Korea Selatan sudah mendunia, kita masih berkubang masalah. Karena ada masalah nonteknis yang dibiarkan, pengaturan skor, suap, dan perjudian," kata Ma'ruf.
Baca juga: Satgas Anti Mafia Bola Polri Kembali Tetapkan Dua Tersangka Kasus Suap Wasit di Liga 2
Pada kesempatan itu, Satgas Independen diwakili Najwa Shihab, Ardan Pradana dan Akmal Marhali. Sedangkan Satgas Anti-Mafia Bola Polri dipimpin Kasatgas yang juga Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Polisi Asep Edi Suheri, didampingi Sakasatgas Brigjen Himawan Bayu Aji dan Divisi Siber Polri Kombes Rizki Agung Prakoso. (Z-6)
Dugaan terhadap adanya pengaturan pertandingan di liga sepak bola Indonesia di setiap tingkatan mulai Liga 1, Liga 2 dan seterusnya kerap terdengar.
PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi langkah pemberantasan mafia sepak bola. Usaha Polri membantu PSSI memberantas praktik kejahatan sepak bola
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk menjadi whistleblower engan melaporkan dugaan kasus pengaturan skor atau match fixing pertandingan
"Oleh karena itu, saya dan PSSI siap diperiksa jika memang diperlukan dalam pengungkapan mafia bola ini. PSSI akan selalu transaparan," katanya.
SATGAS Antimafia Bola menyebut klub Liga 2 yang melakukan suap untuk pengaturan skor atau match fixing dalam sebuah pertandingan Liga 2 saat ini berada di Liga 1 Indonesia.
SATUAN Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri menetapkan enam orang tersangka dalam kasus pengaturan pertandingan atau match fixing pertandingan Liga 2 pada tahun 2018.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendesak Bareskrim Polri untuk segera mengungkap identitas sosok berinisial T yang diduga merupakan pengendali bisnis judi online di Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membenarkan sosok pengendali bisnis judi online di Indonesia dengan inisial T dibahas dalam sidang kabinet.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang, Kota Surakarta, Kamis (25/7).
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/7).
Wapres Ma'ruf Amin dorong industri otomotif lakukan inovasi muatan lokal
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kapasitas dan nilai tambah industri otomotif dapat diperkuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved