Klopp Keluhkan Kedisiplinan the Reds

Nurul Fadillah
03/8/2016 09:39
Klopp Keluhkan Kedisiplinan the Reds
(AP/BILLY HURST)

TUR pramusim Liverpool di Amerika Serikat berakhir buruk, kemarin, setelah dipaksa menelan kekalahan dari AS Roma 1-2. Manajer klub, Juergen Klopp, mempermasalahkan ketidakdisiplinan anak asuhnya yang dianggap sebagai penyebab kekalahan mereka di Busch Stadium, Missouri, Amerika Serikat, tersebut.

Klopp sejatinya telah memilih amunisi terbaiknya untuk menghadapi skuat I Giallorossi. Penyerang unggulan Sadio Mane, gelandang serang anyar Georginio Wijnaldum, dan penyerang Daniel Sturridge pun dipercaya dapat menyempurnakan performa serang the Reds untuk mencetak angka.

Sayangnya tim asal ibu kota Italia itu lebih siap daripada klub Liga Primer tersebut.

Gol keras yang dilesakkan Edin Dzeko menjadi pembuka keunggulan anak asuh Luciano Spalletti di menit 29.

Tim 'Merseyside Merah' sempat menyamakan kedudukan mendekati akhir babak pertama lewat pemain muda, Oluwayesi 'Sheyi' Ojo, yang memanfaatkan sundulan Dejan Lovren di depan gawang Alisson Becker.

Setelahnya, 'si Merah' pun mencoba beberapa kali membuka peluang ke gawang Becker. Sayangnya, pertahanan the Kops yang rapuh justru membuat laskar 'Serigala' kembali unggul lewat tendangan Mohammad Salah (62') yang memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Dzeko.

Klopp pun mengungkapkan stamina tim yang menurun akibat kelelahan menjadi penyebab kekalahan timnya. Namun, di balik itu semua, ia mengkritisi adanya ketidakdisiplinan di dalam tim.

"Tidak ada organisasi, tidak ada disiplin. Saya mengerti mereka lelah, tapi ini tidak baik-baik saja. Semoga ini pertandingan terakhir yang seperti ini dalam 500 tahun. Saya bersumpah kami sudah berlatih," ujar Klopp

"Jarak di antara para pemain cukup besar, saya bahkan bisa bermain di sana. Masalahnya ialah setiap aksi ofensif skuat Roma merupakan sebuah kesempatan dan itu membuat semuanya menjadi tidak masuk akal," lanjutnya.

Itu kekalahan kedua the Reds dalam fase pramusim. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Chelsea di ajang International Champions Cup 2016, Kamis (26/7) lalu.

Resmi pindah

Klub Inggris lainnya, Manchester City, resmi mendapat tanda tangan gelandang timnas Jerman, Leroy Sane. Pemain berusia 20 tahun itu menandatangani kontrak selama lima tahun dengan skuat asuhan Pep Guardiola tersebut.

Meskipun demikian, the Citizens enggan mengungkapkan nominal yang mereka gelontorkan untuk memboyong gelandang tersebut dari klub Jerman, Schalke 04. Namun, kabar menyebut City telah mengeluarkan uang dengan total 37 juta pound sterling (Rp641 miliar).

"Saya merasa sangat senang. Saya bahagia berada di sini dan bahagia karena semua berjalan dengan baik. Sekarang saya bisa bermain di Manchester dan bermain untuk City," ujar Sane.

"Salah satu alasan saya memutuskan bergabung dengan City ialah Pep Guardiola. Ia meyakinkan saya untuk datang ke sini dan bahwa saya bisa terus maju. Saya tahu saya akan belajar banyak darinya dan sekarang saya bisa mengambil langkah selanjutnya dalam karier saya," lanjutnya. (AFP/ESPN/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya