Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KONGRES luar biasa (KLB) tahap pertama untuk memenuhi seluruh persyarat-an kongres pemilihan akan digelar di Jakarta, hari ini. KLB itu merupakan 'pemanasan' menjelang kongres pemilihan untuk menentukan Komite Eksekutif PSSI yang baru paling lambat 31 Oktober 2016.
Ada enam agenda yang akan dibahas dalam KLB tahap pertama. Salah satu yang paling krusial ialah penentuan alat kelengkapan kongres pemilihan, yakni anggota komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP).
Pada notifikasi sebelumnya, Fede-rasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menentukan bahwa Jenderal (Purn) Agum Gumelar akan menjadi ketua KP dan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir sebagai ketua KBP.
Oleh karena itu, tugas PSSI dan pemilik hak suara tinggal menentukan anggota yang akan mengisi dua komite pemilihan tersebut. Dalam tahap itu pemilik hak suara PSSI yang tergabung di Kelompok 85 (K-85) mengisyaratkan ingin me-nguasai komite pemilihan.
Opsi dengan mengajukan paket anggota komite pemilihan berjumlah enam orang pun akan coba dilancarkan. Meskipun nama-nama yang diajukan belum dirilis, langkah itu sangat mungkin akan disetujui di forum mengingat K-85 didukung mayoritas pemilik hak suara yang saat ini berjumlah 92 voters.
"Misalnya, satu ketua komite pemilihan dan enam anggota tentu kita sudah pikirkan nama-nama enam anggota tersebut, tapi belum bisa diinformasikan saat ini. Untuk komite banding, mungkin Pak Erick sudah punya nama sendiri, dalam artian kita blank saja," kata pemegang kuasa K-85, Gusti Randa.
Jika KP dapat didominasi, berarti peluang memuluskan nama jagoan dari K-85 untuk kandidat ketua umum semakin besar. Sejauh ini, Panglima Komando Cadangan Stra-tegis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Edy Rahmayadi ialah nama yang paling santer mengemuka sebagai kandidat ketua umum baru.
"Pertanyaan itu tidak cocok dita-nyakan K-85, tapi saya dari Madura United mendukung untuk Edy Rahmayadi karena kriterianya sudah memenuhi," tutur manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Selain itu, K-85 akan mencoba mengegolkan percepatan agenda kongres pemilihan yang awalnya dijadwalkan sebelum 31 Oktober menjadi 11 September mendatang. Hal itu disebut sudah sesuai dengan statuta PSSI karena penentuan agenda kongres harus 30 hari sebelumnya.
"Kalau pengajuan pada 11 September sudah sesuai dengan statuta. Karena lebih cepat, berarti lebih bagus," tukas anggota K-85 sekaligus manajer umum Persib Bandung Umuh Muchtar.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memastikan akan hadir dalam kongres tersebut. Imam akan hadir sebelum ia bertolak ke Brasil untuk memberi dukungan kepada kontingen Indonesia di Olimpiade 2016.
Aspirasi klub
Sekitar 1.800 suporter Persebaya 1927 alias bonek datang menemui pihak Kemenpora di Stadion Tugu, Jakarta Utara, kemarin. Mereka menuntut dukungan dari Kemenpora agar klub Persebaya 1927 dapat kembali diakui PSSI dan bisa mengikuti KLB.
Menpora Imam Nahrawi pun meminta PSSI untuk dapat memberikan ruang kepada pihak yang selama ini merasa dirugikan PSSI.
"PSSI harus memberikan ruang kepada pihak mana pun yang mungkin dalam tanda kutip dirugikan dalam sejarah pesepakbolaan. Berikanlah waktu dan ruang untuk mereka menyampaikan harapan," pungkas Imam. (Rul/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved