Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HASIL tidak menggembirakan didapat Bhayangkara FC pada laga pertamanya di ajang Liga 1 2023-2024. Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/7) malam, Bhayangkara harus menelan kekalahan 1-3 dari PSIS Semarang meski sempat unggul di babak pertama.
Sebuah gol dari M Ragil di menit ke-26 memang membuat the Guardian sempat unggul. Namun kemudian di penghujung laga, gawang Awan Setho Raharjo digelontor tiga gol balasan dari tuan rumah.
Dimulai dari gol penyeimbang skor yang dicetak oleh Carlos Fortes di menit ke-86, lalu diikuti dua gol lainnya yakni lewat Paulo Gali Freitas dan Boubakary Diarra yang membuat Bhayangkara harus pulang dengan tangan hampa.
Baca juga: PSIS Semarang Puji Terobosan Baru Erick Thohir di Liga 1
Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Bhayangkara dari PSIS di sepanjang kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama ini. Sebelumnya, Bhayangkara tak pernah merasakan pahitnya kekalahan dari Mahesa Jenar.
“Laga hari ini sangat bagus. Bhayangkara main bagus sampai menit ke-85 masih bisa pertahankan keunggulan. Tapi kemudian PSIS bisa membalas dan akhirnya kita harus mengakui keunggulan lawan,” kata pelatih Bhayangkara Emral Abus pada sesi jumpa pers usai laga.
Dia menyebutkan sebenarnya anak asuhnya bermain bagus sesuai dengan apa yang diinstruksikan. Namun, mereka kecolongan di menit-menit akhir. "Skor akhirnya berbalik. Memang PSIS di akhir laga main bagus hingga bisa memenangkan laga,” tambah Emral.
Baca juga: Ini Alasan Stadion Patriot Bekasi Jadi Homebase Persija dan Bhayangkara FC
Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga mengakui jika babak kedua, pelatih PSIS cukup jeli melihat keunggulan Bhayangkara. “PSIS main sabar dan melakukan counter attack. Kemudian lahir gol pertama dari set piece corner kick di menit ke-86. Namun, kami selalu main terbuka untuk memenangkan pertandingan,” ungkap dia Emral.
Emral menegaskan dirinya akan mengevaluasi apa yang harus diperbaiki dari laga pertama lawan PSIS setelah melihat video rekaman pertandingan nanti. (Z-6)
Manajemen Persik curiga ada faktor nonteknis di balik kekalahan besar mereka dari Bhayangkara FC di laga Liga 1.
Pil pahit harus ditelan Persikabo setelah kalah 2-5 ketika bertandang ke markas Persik Kediri pada laga pekan ke-30 di Stadion Brawijaya, Kamis (28/3) malam.
Persib Bandung dalam situasi cemas lantaran diterpa badai cedera dan sejumlah pemain yang tidak fit jelang laga pekan ke-30 Liga 1
TIGA kekalahan beruntun melengkapi hasil buruk yang didapat Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Liga 1. Hal itu membuat manajemen klub memutuskan mendepak pelatih Mario Gomez.
LIGA 1 musim 2023-2024 telah dimulai pada 1 Juli 2023. Berikut hasil skor pertandingan terakhir.
PELATIH PSS Sleman Risto Vidakovic terkejut dengan kemenangan besar 4-1 yang diraih timnya saat bertamu ke markas Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1.
EVAN Dimas resmi bergabung dengan Persik Kediri untuk bergabung dalam skuad "Macan Putih" menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025.
BALI United menjamu PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke 28 di stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Jumat (8/3).
DUEL tim empat besar mempertemukan Bali United dan PSIS Semarang berlangsung pada pekan ke-28 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (8/3).
Persik Kediri optimistis menjalani laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/24 meskipun tanpa dua pemain, Rohit Chand dan Moch Supriadi yang sedang proses pemulihan.
GELANDANG PSS Sleman, Jihad Ayoub saat ini bergabung latihan bersama tim setelah sempat menjalani terapi cedera di Lebanon usai dibekap cedera hamstring saat laga tandang PSS vsĀ PSIS
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved