Mourinho Janjikan Gelar Liga Primer

Nurul Fadillah
23/7/2016 13:30
Mourinho Janjikan Gelar Liga Primer
()

TIGA musim sudah Alex Ferguson meninggalkan kursi kepelatihan Manchester United sejak 2013 lalu. Selama tiga musim pula, MU masih berjibaku menemukan permainan terbaik untuk kembali merajai Liga Primer.

Berangkat dari tantangan itulah, pelatih anyar MU Jose Mourinho merasa wajib untuk mengembalikan mental juara pasukannya demi membawa United kembali ke masa kejayaan mereka. Bukan peringkat empat, tiga, atau bahkan dua yang ia targetkan, melainkan gelar juara, minimal di level domestik.

“Saya tidak akan menjadikan buruknya penampilan tim di tiga musim terakhir sebagai alasan untuk hanya menargetkan posisi empat Liga Primer musim depan. Saya ingin juara dan saya ingin para pemain saya merasakan hasrat yang sama,” kata Mou.

Ambisi itu pula yang membuat juru taktik asal Portugal itu ngotot di bursa transfer. Sejauh ini, pihaknya sudah mendapat tanda tangan bek Eric Bailly dari Villarreal, gelandang Borussia Dortmund Henrikh Mkhitaryan, dan penyerang Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic.

Meski demikian, pelatih yang sudah mengoleksi dua gelar Liga Champions itu masih butuh satu pemain lagi. Gelandang andalan Juventus Paul Pogba disebut sebagai target utama, tapi Mourinho enggan membicarakannya lebih jauh meski rumor menyebut MU siap menggelontorkan 100 juta pound sterling (Rp1,7 triliun) untuk Pogba.

“Paul Pogba ialah pemain Juventus dan kami tidak ingin banyak membicarakan pemain yang bukan bagian dari tim ini,” imbuhnya.

Sambil menunggu kepastian transfer Pogba, juru taktik berusia 53 tahun tersebut mengingatkan pasukannya untuk bekerja keras musim depan. Ultimatum itu juga diperuntukkan Ibrahimovic yang tetap dituntut bertarung meski usianya sudah menginjak 34 tahun.

“Bagi saya, usia yang sebenarnya bukanlah dari kartu identitas, melainkan dari tubuh, otak, dan tingkah laku Anda dan pria ini (Ibrahimovic) masih muda, tubuhnya sangat luar biasa. Cara dia melakukan olahraga lain di samping sepak bola, terutama martial arts, cara dia mempersiapkan otot dan mental dengan cara yang berbeda dari pemain sepak bola, DNA dan motivasinya juga luar biasa,” kata Mou.

Kehadiran striker Swedia itu sempat mengembuskan rumor bahwa kapten Wayne Rooney akan kalah pamor. Namun, Mou menegaskan Wazza--julukan Rooney--tetap akan memimpin Marcus Rashford dkk, sedangkan Ibra ada untuk melengkapi tim.

Mudah beradaptasi
Belum genap dua bulan Jose Mourinho menetap di Manchester United, tetapi tampaknya mantan arsitek Chelsea dan Real Madrid tersebut sudah betah bersama tim barunya itu. Perlakuan baik dari para pemain dan penggemar MU membuat Mourinho mudah beradaptasi bersama tim yang ia latih sejak 27 Mei lalu tersebut.

“Kepribadian para pemain sangat bagus. Mereka ingin bekerja, berkembang, dan mereka butuh latihan keras untuk mengubah dinamika performa mereka,” jelas pelatih berjuluk the Special One itu.

Sayangnya di laga pramusim di kompetisi International Champions Cup 2016, kemarin, Mou gagal mempersembahkan kemenangan bagi Red Devils yang dibantai Borussia Dortmund 1-4. Dalam partai di Shanghai Stadium itu, empat gol die Borussien dibukukan masing-masing oleh Gonzalo Castro (19’ dan 86’), Pierre-Emerick Aubameyang (penalti 36’), Ousmane Dembele (57’), sedangkan gol hiburan MU dicetak pemain anyar Henrikh Mkhitaryan (59’). (Dailymail/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya