Ranieri Klaim Sukses Pagari Mahrez

Satria Sakti Utama
21/7/2016 10:19
Ranieri Klaim Sukses Pagari Mahrez
(AFP/ADRIAN DENNIS)

PENAMPILAN luar biasa Riyad Mahrez musim lalu bersama Leicester City membuatnya menjadi buruan potensial bagi banyak klub raksasa Eropa. Barcelona, Chelsea, dan Arsenal dikabarkan kepincut untuk segera memboyong pemain berusia 25 tahun itu keluar dari King Power Stadium.

Dana segar 45 juta pound sterling (Rp776 miliar) dinilai sebagai mahar sepadan bagi Mahrez yang dinobatkan sebagai pemain terbaik musim lalu oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).

Rumor kepergiannya semakin menguat setelah pemain berpaspor Aljazair itu disebut menolak perpanjang kontrak dari manajemen the Foxes pada pekan lalu. Namun, belakangan, pelatih Leicester Claudio Ranieri mengklaim anak asuhnya tersebut akan bertahan.

Jika hal itu benar, Mahrez akan mengikuti jejak rekan setimnya, Jamie Vardy, yang memilih mengabaikan the Gunners untuk setia kepada ‘si Rubah’. “Semua orang bahagia berada di sini dan kemudian inilah ak­hirnya. Bursa transfer bagi kami telah selesai,” tukas Ranieri.

“Ya, dia (Mahrez) akan bertahan,” imbuh allenatore asal Italia itu.

Pernyataan eks juru taktik Internazionale Milan itu merupakan pene­gasan atas kehadiran Mahrez di Kassam Stadium, kemarin. Pria kelahiran Prancis itu tampil sebagai starting line-up dalam partai persahabat­an kontra tim League One Oxford United yang berakhir dengan kemenangan tim ‘Rubah’ 2-1.

Itu merupakan laga perdana Leicester selepas menyudahi Liga Primer musim lalu sebagai kampiun. Dalam partai itu, Mahrez tampil selama 45 menit sebelum 11 pemain di babak pertama digantikan tim cadangan untuk bermain pada paruh kedua.

Mahrez kembali menunjukkan kepiawaiannya mengacak-acak pertahanan lawan lewat pergerakannya di sayap kanan. Sayang, Vardy yang biasa menerima umpannya belum kembali ke tim karena masih beristirahat setelah tampil di Euro 2016.

Lupakan Kante
Kabar bertahannya Mahrez tentu menggembirakan bagi fan Leicester City. Apalagi, mereka sempat dihinggapi kekhawatiran akan ditinggal banyak bintang setelah pemain tengah N’Golo Kante menyeberang ke klub biru lainnya di Liga Primer, Chelsea.

Ranieri percaya tim asuhannya tidak akan terlalu kehilangan Kante. The Tinkerman menyebut situasi serupa pernah terjadi saat pemain karismatik Esteban Cambiasso hijrah ke Olympiacos. “Saya ingin mempertahankan semua pemain, tapi dia sendiri menginginkan pergi. Namun, kami akan baik-baik saja. Musim lalu, kami kehilangan Cambiasso dan sekarang Kante,” jelas Ranieri.

Leicester pun ber­gerak cepat untuk mencari pengganti Kante dan telah mengumumkan rek­rutan baru, yakni Nampalys Mendy dari klub asal Prancis, Nice. Namun, Ranieri tidak akan langsung memberikan pos yang ditinggalkan Kante kepada Mendy. “Mendy bukan pemain yang sama dengan Kante, tetapi posisinya memang sama,” jelasnya.

Selain muka baru, Ra­nieri masih akan diperkuat skuat lamanya, semisal kapten tim Wes Morgan hingga Juni 2019. Palang pintu timnas Jamaika itu bermain di setiap menit the Foxes musim lalu. (AFP/AP/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya