Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) kembali buka suara terkait gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia U-20. JK memahami semua masyarakat Indonesia kecewa dan sedih akibat pencoretan yang dilakukan FIFA.
"Saya kira semua sudah kecewa. Semua sedih," kata JK usai mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM Yogyakarta, Jumat (31/3) malam.
Menurutnya, persoalan itu menjadi pembelajaran untuk semua pihak mengenai pentingnya menjaga komitmen.
Baca juga: JK Kritik kepala Daerah yang Menentang Pemerintah Pusat
"Saya kira, masalahnya ini adalah komitmen. Sudah teken semua soal komitmen, terus tarik. Hilang semua trust (kepecayaan)," imbuh Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut.
Ketika ditanya cara mengembalikan kepercayaan yang sudah tercoreng, JK mengaku bingung. Namun lagi-lagi ia menyebut komitmen. "Ya, harus penuhi komitmen dulu. Tapi ini butuh waktu yang lama," ujarnya lagi.
Baca juga: Penyerang Timnas U-20 Arkhan Kaka Ingin Berkarir di Luar Negeri
Ia pun menceritakan proses awal FIFA memberi kepercayaan kepada Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Menurut pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, itu, semua berawal dari kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games.
Saat itu, dunia melihat Indonesia sanggup melaksanakan event besar dengan baik yang disertai dengan prestasi yang baik. "Setelah itu kita kemudian melamar jadi pelaksana Olimpiade, melamar jadi penyelenggara World Cup," terangnya.
"Tapi setelah dipercaya, terjadi ini. Dirusak lagi.”
JK mengajak semua pihak belajar dari kasus tersebut serta kembali bersama-sama membangun kepercayaan dengan baik untuk masa yang akan datang. (Z-11)
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan mulai melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang
Kolombia telah memastikan tempat mereka di perempatfinal Copa America, dan jika tidak terjadi bencana, Brazil juga akan berada di delapan besar.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimainkan dengan sistem kandang tandang pada September, Oktober dan November 2024 serta Maret dan Juni 2025.
Gol, yang merupakan gol perdana Thom Haye bagi timnas Indonesia itu, dibukukan pada menit ke-31 melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Berkat kemenangan 3-1 atas timnas Vietnam, timnas Irak tidak terkalahkan sekali pun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Uni Emirat Arab (UEA) mendukung Indonesia untuk maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2027 atau FIFA World Cup U-20 2027.
Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster meminta maaf ke masyarakat Bali dan Indonesia atas penolakan Piala Dunia U-20.
Ganjar Pranowo pernah menjadi salah satu tokoh yang menolak Piala Dunia U-20 digelar di Tanah Air.
TIM U-20 Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang besar Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025 terus digodok. Indra Sjafri menyebut sementara ini ada 17 pemain yang lolos saringan.
Langkah mengirim timnas U-20 menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk serius menatap prestasi di lapangan sepak bola.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat menulai ke timnas U-20 untuk tembus ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved