Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEK Manchester United Harry Maguire mengaku dirinya merasa kurang dihargai di klub Liga Primer Inggris kendati merasa bahwa telah berjuang dan memberi performa terbaik. Kritik itu disampaikan Maguire yang mengalami pengalaman sebaliknya di Timnas Inggris.
“Dalam 9 pertandingan terakhir bersama United, kami memenangkannya. Saya pikir kemenangan tersebut menunjukkan peran saya masih besar di klub. Namun, berbeda dengan di Timnas, saya merasa kurang diapresiasi di United,” tegas Maguire seperti dilansir dari laman 90min.
Lebih lanjut, Maguire juga menekankan perannya di Timnas masih diperhitungkan karena pelatih Gareth Southgate merasa bahwa dia masih memiliki performa baik.
Baca juga: Cristiano: Kembali ke MU Fase Buruk dalam Karir Saya
“Saya telah memainkan 50 pertandingan bersama Timnas dan menjadi pencetak gol terbanyak di Timnas Inggris pada posisi bek. Bersama Manchester (United) saya juga telah bermain sebanyak 200 pertandingan. Saya berpikir bahwa wajar, kalau menjadi kapten selalu diikuti dengan pengawasan dan kritik,” ujar Maguire.
“Musim lalu, memang saya merasa bahwa performa saya kurang baik, bersama dengan keseluruhan pemain yang ada di klub,” lanjutnya.
Kemenangan Inggris atas Italia di Stadion Diego Maradona, Naples membuat Inggris nyaman di posisi teratas grup C kualifikasi Piala Eropa 2024. Misi balas dendam atas kekalahan di final Euro 2020 kontra Italia berbuah manis dengan skor 1-2.
Baca juga: Ratcliffe Sebut Valuasi Harga Manchester United tidak Masuk Akal
Namun, Harry Maguire menegaskan tujuan Timnas Inggris kali ini adalah meraih trofi internasional.
“Saya percaya kami punya para pemain yang dapat menyukseskan tujuan tersebut. Kami punya mindset bahwa apabila kami tidak dapat mengangkat piala kali ini, kami gagal,” tegasnya.
“Saya telah mengikuti 3 kompetisi internasional yang besar dan hampir memenangkannya. Kami bermain bagus pada Piala Dunia meskipun harus kalah dengan tim yang luar biasa dari Prancis. Jadi kami terus bekerja keras untuk ini,” lanjutnya.
Memang, meskipun digadang-gadang dapat memenangkan piala, timnas Inggris sejak 1966 belum pernah memenangkan trofi internasional. Pun, langkah mereka harus terhenti di babak semifinal Piala Dunia 2018, final Piala Eropa 2020, dan perempat final Piala Dunia 2022. (Z-1)
Scott McTominay tengah berada di puncak kariernya dan ingin tampil sebagai pemain reguler.
Itu artinya, dia akan absen dalam sembilan pertandingan Liga Primer Inggria termasuk laga melawan Liverpool, Tottenham, dan Aston Villa, serta awal musim Liga Europa dan Piala Carabao.
Pemilik saham minoritas Manchester United Jim Ratcliffe ingin membangun apa yang dia sebut sebagai 'Stadion Wembley di Utara' sebagai kandang Setan Merah.
Raphael Varane didatangkan Como dengan cuma-cuma setelah kontraknya dengan Manchester United habis, akhir Juni silam.
Ini adalah hal terakhir yang ingin dilihat oleh manajer Erik ten Hag setelah musim lalu diganggu oleh masalah cedera yang menyebabkan mereka hanya mampu finis di peringkat delapan di Liga Primer.
Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli memastikan Arsenal menang 2-1 atas Manchester United di laga pramusim di Amerika Serikat.
Maguire sudah membuat lebih dari 200 penampilan selama lima musim Bersama MU.
Lewat media sosial, Harry Maguire menegaskan dirinya sangat terpukul karena tidak bisa membela timnas Inggris karena cedera.
Harry Maguire akan absen saat Manchester United bertandang ke markas Crystal Palace, Selasa (7/5) dini hari WIB dan di sisa tiga laga Setan Merah di ajang Liga Primer Inggris.
Harry Maguire merupakan salah satu dari tiga pemain Inggris yang mengalami cedera dalam laga persahabatan melawan Brasil.
Harry Maguire, bek utama Manchester United, mengkritik kebijakan terlalu menyerang yang dianggapnya naif, setelah kekalahan mengejutkan 2-1 dari Fulham.
Gol sundulan Maguire, 18 menit sebelum laga usai, menjadi momen penting kemenangan United. Selain itu, Onana sukses menahan penalti pemain Copenhagen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved