Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT sepak bola nasional Sigit Nugroho mendukung langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjalankan hasil rekomendasi bersama PSSI dan stakeholder sepak bola Indonesia, baik itu pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 maupun para suporter, dalam forum Sarasehan, yang digelar beberapa waktu lalu.
Menurut Sigit, upaya Erick Thohir melakukan perubahan besar tidak mudah, selalu ada kritik dalam perjalanannya dan hal itu biasa karena baru dimulai. Maka, ia mendorong mantan bos Inter Milan itu agar fokus bekerja demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Karena itu barang baru, tentu wajar pula banyak pro kontra. Di kalangan luar, mayoritas menolak. Tapi kembali ke PSSI selaku otoritas. Apapun yang mereka tetapkan, bisa dijalankan. Soal didukung atau dibanjiri kritik, itu perkara lain,” kata Sigit Nugroho saat dihubungi, Rabu (8/3).
Baca juga: Erick Thohir Ambil Langkah Demi Kemajuan Sepak Bola Nasional
Dikatakan Sigit, dalam era demokrasi dewasa ini, selalu ada pro dan kontra, seperti kebijakan soal adanya pembatasan pemain naturalisasi yang belakangan menuai polemik. Padahal, hal itu merupakan niat baik Erick Thohir yang secara prinsip ingin menemukan keseimbangan dalam membangun sepak bola Indonesia.
Tidak hanya itu, Sigit juga menyatakan adanya kesepakatan yang telah disetujui bersama dalam Sarasehan itu pasti mendapat kritik dari pihak luar.
Baca juga: Penghentian Liga 2 Harus Kesepakatan Bersama Pemilik Klub
Tapi, PSSI, selaku operator utama sepak bola Indonesia, dan Erick Thohir, sebagai ketua umum PSSI, harus tegas menjalankan apa-apa yang menjadi keputusan bersama.
“Tema (Sarasehan) soal peningkatan kualitas liga, dengan inisiator PSSI, melibatkan stakeholder sepak bola. Tentu saja itu niat baik. Memang ada pula wacana memecah liga dengan pembagian wilayah, lalu ada play off bagi tim-tim yang berada di urutan tertentu (terlempar dari grup elit) tetapi itu baik menurut mereka,” ujarnya
Sigit Nugroho mendukung terobosan baru PSSI untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 musim depan. Pasalnya, perlu ada penyegaran dan suasana dalam kompetisi yang mendukung klub (liga 2) berkembang, baik dari sisi bisnisnya maupun manajemen dalam siaran pertandingan.
Baca juga: Sarasehan PSSI Disambut Positif Persebaya dan Persiba
“Semoga liga ke depan bisa memenuhi ekspektasi publik bola. Terkait pemisahan operator Liga 1 dan 2, ini mutlak, jelas PT LIB menganaktirikan Liga 2, sebab mereka fokus ke Liga 1. Apalagi dana yang dialokasikan untuk mengelola Liga 2 memang bersumber dari penghasilan PT LIB di pentas Liga 1, alhasil, Liga 2 sungguh tidak sehat,” jelasnya.
Keinginan dipisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 ini sudah sejak lama disuarakan oleh pemilik klub Liga 2. Namun, pengurus PSSI sebelumnya tidak mau, hingga Liga 2 tetap mengekor di Liga.
“Klub ingin operator baru, tapi kala itu PSSI setuju dengan tetap memegang “ekor” klub-klub Liga 2,” bebernya.
Baca juga: Erick Thohir Dengarkan Aspirasi Bonek tentang Kejelasan Kompetisi
Terkait dengan nama liga yang baru, Sigit tidak begitu permasalahkan asalkan nama dan sistem pengelolaan sepak bola Indonesia dapat diperbaharui demi kemajuan sepak bola Indonesia ke depan.
“Soal nama, mengutip William Shakespeare, apalah arti sebuah nama. Namanya keren tapi pengelolaan liga amatiran ya percuma,” ungkapnya
Terkait dengan keinginan stakeholder agar wasit berkualitas dan penggunaan teknologi VAR di Liga Indonesia membutuhkan waktu dan tahapan yang tidak sebentar. Meskipun liga-liga di Asia Tenggara sudah menerapkannya, buat Sigit, niat menuju ke sana tetap ada dari pada tidak diperbaiki sama sekali.
Baca juga: Erick Thohir Bantah Shin Tae Yong akan Diganti
“Setidaknya bila dibandingkan Thailand atau Singapura, yang liganya hanya diikuti segelintir klub dan jumlah penontonnya juga terbatas. Tapi memang lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” ujarnya.
“Penggunaan VAR pun saya sempat dengar komentar Pak Erick Thohir, bisa bukan di liga terdekat, perlu waktu, mungkin ongkosnya yang mahal ini menyangkut skala prioritas,” pungkasnya. (RO/Z-1)
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
PSS Sleman memperkenalkan pemain asing barunya yang berposisi penyerang kanan, Nicolao Cardoso, untuk kompetisi Liga 1 musim 2024/2025
Latihan dan uji coba penting dilakukan, termasuk untuk latihan taktikal berkaitan dengan situasi di pertandingan.
Dengan sejumlah perubahan di saat uji coba, Super Elang Jawa perlu banyak melakukan eksplorasi.
PERSIJA Jakarta akan melakoni pertandingan pertama Grup B Piala Presiden 2024 menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (21/7) malam
LAGA pembuka Piala Presiden 2024 mempertandingkan tim di Grup A antara Persib Bandung kontra PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat
Persib akan menggunakan Piala Presiden 2024 sebagai persiapan menyambut Liga 1 2024/2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved