Mourinho Bikin Rooney Bergairah

Mln
14/7/2016 05:25
Mourinho Bikin Rooney Bergairah
(AFP / OLI SCARFF)

KAPTEN Manchester United Wayne Rooney mengaku penunjukan Jose Mourinho sebagai arsitek 'Setan Merah' membuat dirinya lebih termotivasi untuk mengarungi kompetisi Liga Primer musim depan.

Hal itu disebabkan sejak Sir Alex Ferguson mundur, the Red Devils tidak pernah lagi mampu bersaing dalam perebutan gelar Liga Primer.

"Ini menjadi saat-saat yang menggairahkan bagi Manchester United. Saya selalu menghormati dia baik sebagai seorang pria maupun manajer. Dia orang yang baik dan salah satu manajer tersukses," tegas Rooney.

"Saya selalu punya motivasi sebagai pemain, tapi saya akan bohong jika mengatakan bahwa saya tidak lebih termotivasi ketika manajer baru datang. Saya yakin semua pemain akan senang bekerja sama dengan Jose dan terkesan," lanjutnya.

Mourinho memang ditugaskan untuk mengembalikan 'Setan Merah' menjadi salah satu peraih gelar Liga Primer setelah pemecatan Louis van Gaal pada Mei lalu.

Juru taktik asal Portugal itu bahkan sudah mengisyaratkan bakal mengembalikan posisi Rooney sebagai seorang striker, tidak seperti posisinya seperti belakangan ini sebagai gelandang, baik di MU maupun timnas Inggris.

"Tim (yang ditukangi) dia selalu sulit dikalahkan. Dia dikenal disiplin dan yang paling penting kesuksesan. Dia selalu membawa semua itu dan saya yakin dia akan membawa ide itu juga ke Old Trafford," kata Rooney lagi.

Pada bagian lain, bek Mamadou Sakho dipastikan tidak bisa memperkuat Liverpool pada awal musim.

Ia mengalami cedera pada otot achilles-nya.

"Mama mengalami sedikit masalah pada otot saat berolahraga. Mungkin ia butuh waktu tiga atau empat pekan sebelum bisa berlatih lagi. Bukan cedera serius, ia hanya butuh rehabilitasi. Tentu itu bukan kabar yang bagus buat dia dan juga kami," tukas arsitek Liverpool Juergen Klopp.

Bek berusia 26 tahun itu sempat terkena kasus penyalahgunaan obat terlarang pada Mei lalu. Akibatnya, ia tidak bisa memperkuat timnas Prancis di Piala Eropa 2016 lalu.

Namun, pekan lalu UEFA memutuskan untuk tidak melanjutkan kasusnya. (AFP/AP/Mln/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya