Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JUTAAN warga Argentina memadati jalan-jalan di Buenos Aires untuk merayakan momen tak terlupakan bersama Lionel Messi dan rekan setimnya yang memenangi Piala Dunia 2022. Namun, para pemain terpaksa dipindahkan dari bus yang melakukan parade ke helikopter karena alasan keamanan.
Saat bus atap terbuka meliuk-liuk melintasi kota, para pemain menari dan bersorak bersama para penggemar yang mengelilingi bus. Polisi harus menahan orang-orang agar kendaraan dapat bergerak maju dalam perjalanannya yang lambat menuju pusat kota.
Rute jalan yang rencananya dilalui dalam parade perayaan itu tertutup oleh kerumunan orang. Media lokal memperkirakan sekitar 5-6 juta orang turun ke jalan, ambil bagian dalam momen perayaan gelar juara dunia pertama dalam 36 tahun.
Sejak Selasa (20/12) dini hari waktu setempat, kerumunan warga terus mengalir di setiap jalan menuju monumen Obelisk di pusat Kota Buenos Aires yang jadi tempat akhir parade kemenangan sepanjang 30 kilometer.
Terlepas dari kekecewaan, perayaan terus berlanjut. Hari itu menjadi pemandangan yang menggambarkan semangat masyarakat Argentina untuk sepak bola. Hampir semua orang mengenakan kaus biru dan putih khas tim di cuaca yang terik.
Mereka bersatu menutupi celah sosial, larut dalam perayaan ketika negara mereka menjadi juara piala dunia di tengah kondisi krisis ekonomi.
"Saya tidak bisa menjelaskan (perasaan) ini dengan kata-kata tetapi dengan emosi," kata Paola Zattera, 43, warga Argentina yang bekerja di bagian administrasi.
Paola masih berusia enam tahun ketika terakhir kali ada parade kemenangan Piala Dunia di Buenos Aires. Saat itu, legenda Diego Maradona menjadikan dambaan warga. Paola mengatakan tidak mengetahui apa yang terjadi saat itu. Tetapi kali ini ia bertekad untuk merayakannya.
Baca juga: Ronaldo Masuk Daftar Starting XI Terburuk Piala Dunia 2022
"Saya tidak peduli jika saya hanya melihat mereka dari jauh. Saya di sini dan ini bersejarah!" kata Paola.
Perayaan gelar juara tersebut ternoda setelah terdapat salah seorang penggemar yang melompat masuk ke bagian atas bus saat bus melaju melewati bawah sebuah jembatan.
Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengonfirmasi bahwa seluruh pemain timnas Argentina telah dievakuasi dari bus parade yang ada di Buenos Aires dengan alasan keamanan menyusul aksi salah seorang penggemar tersebut.
"Dalam 10 atau 20 tahun kami akan mengingat bahwa kami pernah ada di sini, ini unik. Apa pun warna kulitnya, apa pun kelas sosialnya memenangi Piala Dunia mempersatukan sebuah negara dan mereka yang mengalaminya tidak akan pernah melupakannya," kata Agustin Deleriche pendukung lainnya.
Kendati demikian, parade kemenangan itu berujung rusuh. Para penggemar dilaporkan bentrok dengan polisi dan pemadam kebakaran di Buenos Aires yang menjadi noda lain dari parade kemenangan bersejarah tersebut. Pejabat keamanan setempat menyebut bahwa ada 31 orang yang terluka akibat bentrokan tersebut. Lalu, sebanyak 13 orang juga telah ditangkap oleh petugas keamanan imbas kerusuhan itu.
Situasi yang di luar kendali ini membuat AFA meminta maaf kepada publik. "Seribu permintaan maaf atas nama semua pemain juara. (Sungguh) memalukan," tulis Presiden AFA Claudia Tapia di akun Twitter pribadinya.
Argentina memenangi final Piala Dunia Qatar 2022 usai menang melalui adu penalti 4-2 atas Prancis setelah bermain imbang 3-3. Pemerintah menjadikan Selasa (20/12) sebagai hari libur nasional untuk memungkinkan para penggemar merayakan kemenangan.
"Trofi yang kami menangkan ini juga untuk semua yang tidak berhasil memenangkannya di Piala Dunia sebelumnya yang kami mainkan, seperti Brasil 2014," kata Messi di media sosial merujuk pada tim yang kalah 1-0 dari Jerman di partai final Piala Dunia delapan tahun lalu. (AFP/OL-16)
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan mulai melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang
Kolombia telah memastikan tempat mereka di perempatfinal Copa America, dan jika tidak terjadi bencana, Brazil juga akan berada di delapan besar.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimainkan dengan sistem kandang tandang pada September, Oktober dan November 2024 serta Maret dan Juni 2025.
Gol, yang merupakan gol perdana Thom Haye bagi timnas Indonesia itu, dibukukan pada menit ke-31 melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Berkat kemenangan 3-1 atas timnas Vietnam, timnas Irak tidak terkalahkan sekali pun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved