Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Messi Cs Pantang Remehkan Australia

Akmal Fauzi
02/12/2022 20:40
Messi Cs Pantang Remehkan Australia
Skuad Argentina berlatih sebelum menghadapi Australia(Twitter @Argentina)

ARGENTIBA akan menghadapi Australia pada Minggu (4/12) dini hari WIB untuk menjaga impian Lionel Messi memenangkan Piala Dunia pertamanya tetap hidup. Hasil buruk saat kalah 1-2 dari Arab Saudi di laga pembuka jadi pelajaran La Albiceleste-julukan Argentina untuk tidak meremehkan tim yang tidak diunggulkan.

Australia yang peringkatnya 35 tingkat di bawah Argentina, telah melampaui ekspektasi dengan meraih kemenangan melawan Tunisia dan Denmark dengan skor identik 1-0. Mereka mendapatkan tempat di babak 16 besar sebagai runner-up Grup D dan siap menjalani pertandingan bersejarah melawan Argentina di Stadion Ahmad bin Ali.

"Mereka tangguh. Siapa pun yang mengira pertandingan melawan Australia akan mudah adalah salah," kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.

Scaloni mengakui dia dan staf pelatih telah menghabiskan waktu untuk menganalisis permainan Australia. Sementara mereka hanya mempersiapkan dua hari untuk menjaga kebugaran setelah berlaga di fase grup.

"Kami harus menganalisis lawan, kita juga harus memikirkan bagaimana cara menyakiti mereka. Saya pikir benar-benar gila bermain dalam dua hari dan sedikit waktu setelah kami berada di puncak grup. Saya tidak bisa memahaminya," kata Scaloni.

Messi juga memperingatkan rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Australia yang belum kebobolan satu gol pun dalam lebih dari 180 menit pertandingan . Messi datang ke Qatar dengan target menjadi juara sebagai persembahan terakhir sebelum pensiun bersama timnas Argentina.

"Laga melawan Australia akan sangat sulit. Siapa pun bisa saling mengalahkan. Semuanya seimbang. Kami harus mempersiapkan laga dengan seperti yang biasanya dilakukan, dengan cara terbaik," kata pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Meskipun Messi hanya mencetak dua gol, satu assist dan gagal dalam tendangan penalti melawan Polandia, dia masih menjadi ancaman besar bagi pertahanan Australia. Bek Asutralia Milos Degenek tidak membantah ketajaman Messi. Menurutnya, pemain yang telah mengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or itu adalah pemain hebat. 

Kendati demikian, Degenek merasa tidak silau bila harus berhadapan dengannya. Baginya, Messi tidak beda dengan pemain lainnya. 

"Saya selalu menyukai Messi dan saya pikir dia pemain terhebat yang pernah ada. Tapi bukan sebuah kehormatan bisa bermain melawan dia karena dia hanyalah manusia seperti kita semua," kata Degenek.

Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold meminta pemainnya belajar dari Polandia yang dikalahkan Argentina 2-0 di fase grup. Menurutnya, kekalahan Polandia salah satunya dikarenakan banyak pertahanan yang terlalu fokus mengawal Messi.

"Kemudian Anda melupakan pemain lain. Saya pikir Polandia terlalu fokus pada Messi," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya