Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAGA kedua babak penyisihan grup C Piala Dunia 2022 Qatar yang mempertemukan Polandia dengan Arab Saudi berlangsung sengit. Bermodalkan kemenangan perdana melawan Argentina, Saudi bermain ngotot sejak peluit kick-off berbunyi.
Dengan menerapkan garis pertahanan tinggi, Arab Saudi berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 56% berbanding 44%. Arab Saudi mendapat peluang pada menit ke 12 saat tendangan keras Mohamed Kanno dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Polandia, Wojciech Szczesny.
Pertandingan dengan intensitas tinggi tersebut berbuah 5 kartu kuning di babak pertama. Sementara, Polandia tidak mampu mengembangkan permainannya.
Di menit ke 39, lewat skema serangan balik, umpan cantik dari striker gaek Robert Lewandowski mampu dikonversi menjadi gol oleh Piotr Zielenski.
Baca juga: Menang Tipis atas Tunisia, Australia Hidupkan Peluang
Polandia yang tertekan sepanjang pertandingan di babak pertama, justru lebih efektif memanfaatkan peluang dengan hanya mampu menciptakan satu tendangan on target yang berbuah gol.
Tertinggal 0-1, Saudi Arabia terus menggempur Polandia di sisa waktu babak pertama. Tim Elang Hijau sebenarnya mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit 43.
Pelanggaran dari pemain tengah Polandia Krystian Bielik terhadap striker Arab Saudi Saleh Al-Shehri di kotak pinalti tidak berbuah gol. Tendangan penalti dari sang kapten Salem Al Dawsari mampu dibaca dengan baik kiper andalan Juventus Szczesny.
Meski mendapat tambahan waktu hingga 10 menit, Arab Saudi belum mampu menyamakan kedudukan. Polandia unggul 1-0 di babak pertama. (OL-16)
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan mulai melakoni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September mendatang
Kolombia telah memastikan tempat mereka di perempatfinal Copa America, dan jika tidak terjadi bencana, Brazil juga akan berada di delapan besar.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimainkan dengan sistem kandang tandang pada September, Oktober dan November 2024 serta Maret dan Juni 2025.
Gol, yang merupakan gol perdana Thom Haye bagi timnas Indonesia itu, dibukukan pada menit ke-31 melalui sepakan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Berkat kemenangan 3-1 atas timnas Vietnam, timnas Irak tidak terkalahkan sekali pun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kapten Romain Saiss mencetak gol di babak pertama dan, setelah pemain Tanzania Novatus Miroshi diusir wasit, Azzedine Ounahi dan Youssef El-Nesyri menambah keunggulan Singa Atlas.
Arab Saudi, yang sempat mengalahkan Argentina di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, kembali ke Qatar sebagai salah satu unggulan juara di Piala Asia.
"Penjualan enam jersey ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi."
Kapten timnas Argentina itu mengatakan, saat ini, fokusnya adalah tampil di Copa America, yang akan digelar di AS pada Juni 2024 mendatang.
Perjanjian ini akan mencakup serangkaian turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia 2026, Piala Dunia Putri 2027, dan Piala Dunia 2030, serta semua turnamen kelompok umur putra dan putri.
Keempat pemain timnas Maroko itu adalah kiper Yassine Bounou, bek Achraf Hakimi, gelandang Sofyan Amrabat, dan penyerang Youssef En-Nesyri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved