Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BARCELONA kembali ke jalur kemenangan setelah membungkam Villarreal 3-0 di Stadion Camp Nou pada pekan ke-10 La Liga Spanyol, Jumat (21/10) dini hari. Kemenangan tersebut krusial bagi sang pelatih Xavi Hernandez yang ingin mengikis bayang-bayang pemecatan.
Xavi menyadari posisinya dalam tekanan tinggi lantaran belum mampu membawa Barca kembali ke tempat tertinggi.
Kekalahan dari Real Madrid pada duel El Clasico akhir pekan lalu dan posisi Barca yang diambang tersingkir dari fase grup Liga Champions membuat Xavi wajib membuktikan diri di La Liga.
"Saya pikir kami memainkan permainan yang hebat, ini giliran kami. Kami harus bereaksi. Itu bukan hari yang mudah setelah kalah di Bernabeu dan seri dengan Inter. Ada banyak harapan di tim ini, banyak sekali yang diharapkan," ucap Xavi.
"Kami telah menunjukkan wajah kami, kami telah menunjukkan karakter, intensitas yang baik, sangat baik dalam bertahan dan di atas segalanya dalam serangan," imbuhnya.
Xavi puas dengan reaksi timnya setelah hanya meraih satu kemenangan dalam empat pertandingan sebelumnya melawan Villarreal. Kemenangan 3-0 itu pun mengurangi tekanan padanya dan skuad.
Di laga itu, Blaugrana tampil lebih agresif dengan mencetak tiga gol hanya dalam tempo tujuh menit di babak pertama. Robert Lewandowski membukukan dua gol sisanya dicetak Ansu Fati. Lewandowski kini menambahkan torehannya menjadi 11 gol di La Liga.
Usai laga, suporter Barca meneriakkan dukungan untuk Xavi yang terang-terangan mengakui posisinya bakal terancam jika Barca tak memenangi trofi apa pun musim ini.
Di klasemen La Liga, Barca kini tetap menempel Madrid di peringkat kedua untuk menjaga asa perebutan gelar. (AFP/Football Espana/OL-13)
Baca Juga: Xavi Puji Karakter Barcelona Kala Kalahkan Villarreal
Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan mengoptimalkan potensi pemain muda Lamine Yamal. Ia juga bakal mengembalikan gaya bermain Barcelona.
Setelah Joan Laporta merasa tak sejalan dengan Xavi Hernandez, iapun langsung membicarakannya ke Direktur Sepak Bola FC Barcelona, Deco.
Mengingat saat ini kontrak Sergi Roberto yang akan habis pada 30 Juni 2024, maka dari itu kemungkinan ia memutuskan untuk hengkang dan mencari pelabuhan baru.
Xavi Hernandez sendiri pada beberapa waktu lalu dipecat oleh Joan Laporta karena alasan tertentu. Kini Hansi Flick pun sudah berada di Spanyol dan di markas Blaugrana.
Flick seperti diketahui telah resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih Barcelona. Dia merupakan pengganti Xavi Hernandez yang pekan lalu diberhentikan.
Xavi Hernandez sendiri padahal baru saja memperpanjang kontraknya dengan Blaugrana. Namun, tak sampai dua bulan pihak FC Barcelona malah memecatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved