Prancis Dituding Gagal Menjaga Keamanan

AFP/Mag/R-1
25/6/2016 09:33
Prancis Dituding Gagal Menjaga  Keamanan
()

KETUA Asosiasi Suporter Rusia, Alexander Sphyrgin, menuding otoritas Prancis melakukan politisasi terhadap dirinya dan kelompoknya.

Sphyrgin dideportasi bersama 19 fan Rusia lainnya akibat dianggap sebagai biang keladi kerusuhan antara suporter Rusia dan suporter Inggris di Marseille, 11 Juni lalu. Namun, Sphyrgin nekat kembali ke Prancis dan menonton tim kesayangannya berlaga melawan Wales, lima hari lalu, di Stadion Toulouse, sehingga ia dideportasi untuk kedua kalinya.

Dia ngotot kembali ke Prancis dengan menggunakan visa Schengen yang ia buat di Kedutaan Besar Slovakia untuk Rusia. Dia melakukan perjalanan dari Barcelona dan berhasil lolos ke Prancis.

Menurutnya, tindakan otoritas Prancis terhadap pihaknya hanyalah tindak-an politis. "Prancis gagal menjaga keamanan selama Piala Eropa. Di Marseille itu hanya ada satu zona inti, Old Port, dan selama tiga hari di sana banyak sekali bentrok antara polisi lokal dan fan Inggris. Mereka lalu menyerang suporter Rusia. Di sana ada ribuan polisi Prancis yang tidak berbuat apa-apa," ungkapnya. (AFP/Mag/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya