Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

TGIPF Tampung Masukan Komunitas Suporter Bola

Dhika Kusuma Winata
06/10/2022 19:22
TGIPF Tampung Masukan Komunitas Suporter Bola
Suporter bola memegang lilin saat mengikuti doa bersama tragedi Kanjuruhan.(Antara)

TIM Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menerima perwakilan suporter sepak bola se-Tanah Air. Mereka menampung masukan dan aspirasi terkait penyelesaian kasus kematian ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Para suporter diterima anggota TGIPF yang juga mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto, serta Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali di kantor Kemenko Polhukam pada Kamis (6/10) ini.

Baca juga: Suporter Persebaya Gelar Doa Bersama di Kanjuruhan

"Hari ini kita bertemu teman-teman suporter. Banyak sekali unek-unek yang disampaikan dan masukan, yang nanti akhirnya kita diskusikan dengan tim. Menjadi bahan evaluasi sebelum menyampaikan kesimpulan," ungkap Kurniawan seusai pertemuan.

Adapun perwakilan kelompok suporter meminta TGIPF mengusut tragedi Kanjuruhan hingga tuntas. Mereka mendesak agar tragedi itu tak hanya diungkap, namun juga memberi rekomendasi sanksi kepada semua pihak yang bertanggung jawab.

"Mereka juga mengamanatkan kepada tim pencari fakta untuk mengusut tuntas kasus dan menegakkan aturan. Juga bagaimana ke depannya, sepak bola Indonesia lebih baik. Ini dukungan moral yang sangat besar sekali dari para suporter," imbuh Akmal.

Baca juga: TNI Periksa Unsur Pimpinan dalam Insiden di Kanjuruhan

Perwakilan suporter juga berharap kasus kematian penonton sepak bola tidak kembali terulang. Oleh karena itu, pembenahan perlu dilakukan. Akmal menyebut sejumlah masukan dari suporter penting sebagai dukungan moral pembenahan yang akan dirumuskan.

"Mereka menyampaikan pemikiran-pemikiran, demi menyelamatkan sepak bola kita dari masalah. Di antaranya, agar tragedi Kanjuruhan atau meninggalnya suporter di lapangan sepak bola, tidak terjadi lagi ke depan," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya