Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KAPTEN tim nasional Argentina, Lionel Messi, dikenal sebagai pribadi yang jarang melontarkan pernyataan bernada provokatif. Namun, tidak kali ini.
La Pulga, julukan Messi, mulai menebar ancaman bahaya kepada calon lawannya dalam babak semifinal Copa America Centenario, Amerika Serika, besok pagi (22/6). Ancaman La Pulga (si Kutu) pun cukup jelas.
AS jangan coba menghalang-halangi mereka untuk menjadi kampiun.
El Messiah tampil luar biasa dengan mencetak sebiji gol dan dua assist saat timnya menaklukkan Venezuela 4-1 di babak perempat final lalu.
Penampilan itu ingin coba dia pertahankan untuk melaju ke partai puncak sekaligus merampungkan ambisi meraih trofi Copa America setelah 23 tahun puasa gelar.
"Sudah jelas bagi kami ingin memenangi sesuatu untuk negara kami dan saya ingin melakukan apa pun untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini kami berada di jalur yang benar, tapi bermain di depan kerumunan pendukung Amerika bukan hal yang mudah," jelas bintang Barcelona itu.
Selain itu, Messi memiliki misi pribadi untuk sesegera mungkin memecahkan pencapaian gol terbanyak timnas Argentina milik Gabriel Batistuta.
Sebelumnya, satu golnya saat menaklukkan Venezuela membuatnya kini sejajar dengan Batistuta dengan koleksi 54 gol.
Kapten Amerika Serikat, Michael Bradley, menegaskan belum ada perubahan dalam mentalitas untuk negara tuan rumah saat mereka mempersiapkan diri menghadapi juara 14 kali Argentina di semifinal Copa America Centenario.
Namun, Amerika Serikat bukanlah tim karbitan yang akan membiarkan Messi bergerak bebas membombardir pertahanan.
Skuat the Yanks--julukan Amerika--berencana memberikan Messi perhatian khusus dalam laga yang digelar di Stadion Gillette.
"Saya tidak tahu apakah Anda bisa menghentikan Messi. Jelas akan ada banyak perhatian di sekelilingnya. Pasti ada. Ini upaya tim untuk menghentikannya," ujarnya.
Misi mustahil
Sementara itu, pelatih Amerika Serika Juergen Klinsmann tetap yakin mampu menaklukkan kandidat terkuat juara Copa America Centenario, Argentina.
Bagi sebagian orang, ini merupakan salah satu misi mustahil yang harus dilalui Amerika Serikat.
Namun, Klinsmann tetap optimistis, terlebih dalam dua pertemuan sebelumnya, Amerika Serikat selalu mampu menahan imbang La Albiceleste--julukan Argentina.
"Tidak ada alasan mengapa kami tidak dapat memenangi Copa America. Kami tidak membutuhkan pembahasan mengenai Argentina yang lebih besar daripada kami. Dua tahun lalu, kami melawan Ronaldo dan kami memenangi pertandingan," tutur pelatih asal Jerman itu.
"Semuannya mungkin terjadi di fase sistem gugur. Ada peluang 50-50 dengan siapa pun lawan yang kalian hadapi," ujarnya. (AP/AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved