Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
Meraih poin penuh saat melawan tim underdog ataupun tim yang memiliki level setara memang merupakan suatu keberhasilan. Namun, dapat memetik poin saat melawan Juara Dunia 2014, Jerman, memberi arti tersendiri bagi Polandia, khususnya bagi sang kapten Robert Lewandowski.
Hasil 0-0 membuat skuat ‘Elang Putih’--sebutan Polandia--berada di posisi kedua klasemen sementara dengan empat poin sama dengan der Panzer Jerman yang menduduki puncak klasemen. Meski mendapat hadiah 1 poin atas pencapaian mereka, Lewandowski tetap mengaku belum puas.
Bagi penyerang berusia 27 tahun itu, akan lebih baik jika dirinya dapat mencetak skor ke gawang Manuel Neuer.
"Mendapat poin dari juara dunia adalah pencapaian yang sangat bernilai. Awalnya, kami terlalu hormat pada lawan kami sehingga bermain dengan sangat bertahan dan kami kehilangan momen di babak-babak awal untuk menciptakan peluang," ujar Lewandowski.
"Di babak kedua kami mengubahnya. Kami mencoba mulai menyerang dengan banyak pemain dan menciptakan peluang. Sayangnya, kami tidak mencetak gol, padahal saya rasa kami pantas setidaknya mencetak satu," lanjutnya.
Sebagai kapten tim, striker Bayern Muenchen itu menjadi tumpuan Polandia untuk mencapai prestasi terbaik mereka di Piala Eropa tahun ini. Pasalnya, tak hanya menjadi top scorer di klub, pemain yang diisukan bakal bergabung dengan Liverpool di musim depan tersebut juga menjadi pencetak skor terbanyak di babak kualifikasi Euro 2016 dengan 13 gol.
Prestasi gemilangnya itu membuat Lewandowski menerima predikat sebagai pemain terbaik Polandia selama lima tahun berturut-turut, yakni 2011 hingga 2015. Ia pun dinobatkan sebagai pemain terbaik di babak kualifikasi Euro 2016.
Dengan pencapaian tersebut, pemain bernomor punggung sembilan itu bertekad kuat untuk bisa meloloskan Polandia ke babak 16 besar yang belum pernah mereka pijak selama berlaga di Piala Eropa, yakni 2008 di Austria-Swiss dan 2012 di Polandia-Ukraina.
Pada laga pamungkas di babak grup melawan Ukraina, ia berharap bisa menceploskan bola sekaligus meloloskan ‘Elang Putih’ ke babak selanjutnya.
"Saya harap bisa mencetak gol di laga terakhir grup melawan Ukraina. Namun, lebih jauh dari itu, saya berharap kami dapat menang dan lolos ke babak selanjutnya," pungkas dia. (UEFA.com/Rul/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved