Eder Bawa Italia ke Fase Knock-out

Satria Sakti
18/6/2016 11:29
Eder Bawa Italia ke Fase Knock-out
(AFP/VINCENZO PINTO)

ITALIa sukses mewujudkan ambisi mereka untuk lolos ke 16 besar Piala Eropa 2016 sebelum Grup E memainkan laga terakhir. Kemarin malam, Gli Azzurri menjadi tim kedua setelah Prancis yang mengamankan satu tempat di fase gugur setelah mengalahkan Swedia dengan skor tipis 1-0.

Gol Eder Martins, 2 menit sebelum waktu normal berakhir, mengorbitkan skuat Antonio Conte. Berawal dari lemparan ke dalam jarak jauh yang diarahkan bek Giorgio Chiellini ke Simone Zaza, striker asal Juventus itu meneruskan bola dengan tandukan ke arah Eder.

Penyerang Internazionale Milan itu kemudian mengecoh bek Swedia sebelum menceploskan bola ke jala Andreas Isaksson. Itu merupakan kemenangan kedua Italia di Grup E setelah di laga perdana lalu mengandaskan tim terbaik kedua dunia versi rangking FIFA, Belgia, 2-0 sekaligus memperpanjang rekor clean sheet menjadi empat pertandingan dan tidak terkalahkan dalam 12 laga di bawah asuhan Antonio Conte.

Dengan tambahan 3 poin, Italia mengukuhkan posisi sementara di puncak grup dengan 6 angka sekaligus memastikan setidaknya finis di dua besar klasemen akhir.
Jika berakhir sebagai juara, Gianluigi Buffon dkk akan menghadapi runner-up Grup D. Jika di peringkat dua, mereka akan berhadapan dengan juara Grup F.

Sebaliknya bagi Swedia, kekalahan itu belum menyingkirkan mereka. Akan tetapi, Zlatan Ibrahimovic dkk harus menang di laga terakhir kontra Belgia jika masih ingin memperpanjang napas di Prancis.

Tersendat
Langkah Jerman untuk lolos mudah dari penyisihan Grup C Piala Eropa 2016 tersendat, kemarin. Skuat der Panzer meraih hasil kurang memuaskan setelah dipaksa berbagi angka 0-0 oleh tetangganya, Polandia, di Stadion Stade de France, kemarin. Meski begitu, peluang kedua tim untuk lolos ke fase knock-out masih terbuka karena sama-sama mengumpulkan 4 poin dari dua laga awal.

Pelatih Jerman Joachim Loew berujar kegagalan sang juara dunia menjebol gawang Polandia akibat penerapan strategi yang tidak berjalan mulus. Loew mencoba bermain dengan mengandalkan umpan-umpan pendek sehingga memilih untuk menurunkan Mario Goetze sejak menit awal serta membangkucadangkan Mario Gomez.

"Bola-bola atas di daerah penalti itulah yang diinginkan Polandia. Itu sebabnya saya menempatkan Goetze dari awal agar bola bermain di tanah. Sayangnya, hari ini kami tidak bisa memaksakan gaya permainan kami untuk meraih hasil positif," sebut Loew.

Di pertandingan lain Grup C, Irlandia Utara membuka peluang lolos langsung ke fase gugur setelah mendulang poin penuh dari Ukraina, Kamis (16/6) malam. Skuat asuhan Martin O’Neill menekuk lawan mereka dengan kemenangan dua gol tanpa balas berkat lesakan Gareth McAuley (49’) dan Niall McGinn (90+6’). Hasil itu sekaligus mengirim Ukraina pulang lebih awal setelah menelan kekalahan di dua laga awal.

Pencapaian itu tentu disambut baik oleh O’Neill mengingat Ukraina dinilai lebih diunggulkan dari timnya. Kemenangan tersebut dianggap sebagai mo­dal yang cukup bagi Green and White Army--julukan Irlandia Utara--untuk melakoni laga berat melawan Jerman di pertandingan terakhir. (AFP/R-4)

satria@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya