Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
FEDERASI Sepakbola Asia Tenggara (AFF) akhirnya menjawab surat protes PSSI terkait kontroversi pertandingan Vietnam melawan Thailand pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Madya, Jakarta, 10 Juli lalu.
AFF menyatakan tak menemukan adanya pelanggaran. PSSI melalui keterangan resmi, Sabtu (30/7), pun menyatakan menerima hasil temuan AFF. PPSI menyampaikan tak ada lagi masalah terkait hal tersebut karena sudah menjadi keputusan AFF.
"Kami berterima kasih kepada AFF karena sudah merespons surat resmi dari PSSI. Setelah adanya surat resmi dari AFF itu, kami (PSSI) menerima keputusan itu," kata manajer timnas Endri Erawan.
PSSI sebelumnya menilai laga antara Vietnam dan Thailand yang berakhir imbang 1-1 itu dinilai tidak berjalan sesuai fairplay. Setelah menit ke-80, kedua tim lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri dan dianggap ogah-ogahan melakukan serangan.
Baca juga: Persikabo 1973 Datangkan Dua Pemain Asing
Hasil laga itu kemudian berimbas tak lolosnya timnas Indonesia ke semifinal karena kalah head-to-head.
Setelah PSSI melayangkan surat, AFF menunjuk pihak ketiga Sports Radar untuk mendalami dugaan indikasi kecurangan dalam pertandingan tersebut. AFF juga menghadirkan ahli untuk analisa teknis memberikan masukan dan mempelajari laporan dari pengawas dan perangkat pertandingan.
AFF juga meminta masukan dari Ketua Komite Hukum AFF yang juga merupakan Ketua Komite Disiplin AFC. Dari hasil penyelidikan, disimpulkan tidak ada peraturan yang dilanggar.
"Pada dasarnya surat itu (PSSI) hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi," imbuh Endri. (OL-4)
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan menggelar sidang pada 15 Agustus mendatang terkait Maarten Paes.
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
PEMAIN muda berdarah Indonesia-Australia Mathew Baker mendapat panggilan untuk tim U-17 Australia. PSSI merespons Mathew tetap akan bersama Indonesia untuk tim U-17
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved