Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENJELANG kembalinya awal musim Liga 1 Indonesia yang akan digelar pada 23 Juli 2022 mendatang, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penanggung jawab dari Liga 1 Indonesia telah mempersiapkan segala prosedur yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan Liga 1.
Dalam acara bincang-bincang Nunggu Sunset yang diadakan oleh Media Indonesia, Ketua Umum PT. LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyatakan alasan Liga 1 di Indonesia belum menggunakan Video Assistant Referee (VAR), yaitu teknologi reka ulang yang bisa membantu wasit untuk mengambil keputusan, dalam penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.
Baca juga: Kapasitas Jumlah Penonton Liga 1 Perlu Diperketat
“Di Indonesia sendiri kan belum ada VAR, karena mungkin masalah biaya, itu kan harganya sampai Rp90 miliar, selain itu stadion di Indonesia kebanyakan tidak mendukung untuk pengoperasian VAR, itu butuh stadion yang punya teknologi yang mumpuni, jadi agak susah untuk digunakan di stadion Indonesia.” ujarnya, Kamis (14/7).
Selain itu, Akhmad juga menambahkan bahwa selain dari fasilitas stadion yang kurang memadai, VAR nantinya hanya akan dipasang di stadion besar saja dan akan memberi kesan tidak adil bagi stadion daerah yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, kualitas dari sumber daya manusia juga menjadi alasan untuk hal ini.
“Di Indonesia, wasit yang berlisensi FIFA itu kan kurang lebih hanya 5. Kalau kita mau memberi pelatihan lisensi, itu harganya Rp300 juta per orang, kalau dikali 16 orang, itu totalnya sudah berapa. Selain itu, untuk mengoperasikan VAR, wasit juga harus familiar dengan teknologi dan bahasa Inggris, hal ini pasti akan terus kita usahakan kedepannya.” paparnya.
Direktur PT. LIB itu menambahkan, kalau solusi jangka pendek untuk menambah keakuratan keputusan wasit itu, adalah dengan mengadakan pelatihan intensif bagi para wasit di Indonesia, selain itu, penambahan wasit juga diadakan, terutama di area mistar gawang.
Akhmad menambahkan bahwa federasi PSSI dan PT. LIB serta pihak terkait akan terus meninjau pengadaan VAR di sepak bola Indonesia. (OL-6)
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan menggelar sidang pada 15 Agustus mendatang terkait Maarten Paes.
Kanada menang 1-0 atas Kolombia untuk memastikan diri melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024.
Harapan Marta untuk kembali tampil di laga Olimpiade kini tergantung apakah Brasil bisa melaju ke semifinal saat mereka akan bertemu dengan tuan rumah timnas Prancis di babak perempat final.
Argentina tampil sebagai runner-up Grup B usai menang 2-0 atas Ukraina sementara Maroko menjadi juara grup dengan kemenangan 3-0 atas Irak.
Pertandingan ketiga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 yang digelar Selasa (30/7) malam hingga Rabu (31/7) dini hari WIB menyajikan laga menarik. Berikut jadwal lengkapnya
Kemenangan atas Guinea membuat Prancis mengoleksi enam poin dari dua laga. Les Bleus menduduki peringkat pertama dan sulit digeser dari puncak klasemen Grup A.
masyarakat diminta bijak dalam mengelola sampah selama pandemi covid-19. Ia mengatakan terdapat peningkatan penggunaan plastik kemasan hingga 30% dalam dua tahun terakhir
Selain mengupayakan pengurangan sampah, masyarakat diimbau untuk dapat mengelola sampah yang dihasilkannya.
Sutradara Film Hitam Sidharta Tata mengatakan, ide menggarap film Hitam awalnya didasari keberanian tim pembuat cerita untuk bereksperimen.
Saat ini juga sudah mulai bermunculan pengusaha di platform digital yang mengadaptasi pengurangan plastik sekali pakai.
Per 1 Juli 2020, Pemprov DKI Jakarta melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat.
Diketahui bahwa penjualan hasil tani saat masa pandemi membuat angka penurunan yang signifikan. Oleh karena itu, penjualan hasil tani bisa didistribusikan melalui teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved