Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ZINEDINE Zidane menjelaskan alasan mengapa tidak mempertimbangkan untuk melatih Manchester United ketika ada lowongan melatih klub Liga Primer Imggris itu. Faktor bahasa menjadi salah satu kendala.
Zidane yang menginspirasi negaranya meraih kejayaan Piala Dunia 1998, telah menganggur sejak mengakhiri tugas kedua sebagai bos Real Madrid pada musim panas 2021. Ia ingin mengakhiri masa vakumnya, namun mengakui ambisi pribadi membuatnya tidak sembarangan menerima tawaran serta adanya kendala bahasa menjadi alasan mengapa dirinya tidak masuk ke jajaran manajer top di Liga Primer Inggris.
"Ketika orang-orang bertanya kepada saya: 'Apakah Anda akan pergi ke Manchester (Uniteda)?' Saya mengerti bahasa Inggris tapi saya tidak sepenuhnya menguasainya," jelasnya.
"Saya tahu bahwa ada pelatih yang pergi ke klub tanpa berbicara bahasa lokalnya. Namun saya bekerja secara berbeda. Untuk juara, banyak faktor ikut berperan. Ini adalah konteks global. Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk juara," imbuh Zidane.
Ditanya apakah suatu hari nanti ia bisa melatih PSG meski punya ikatan kuat dengan rival klub tersebut, Marseille Zidane mengatakan jangan pernah mengatakan tidak akan pernah. "Ketika saya masih menjadi pemain, saya bisa memilih hampir semua klub. Sebagai pelatih, tidak ada sebanyak 50 klub yang bisa saya tangani. Ada dua atau tiga kemungkinan," jelasnya.
Saat sepakbola level klub kembali menawarkan pekerjaan bagi Zidane, pria yang memiliki 108 caps untuk Prancis itu juga mengakui kesempatan menjadi pelatih Prancis juga menjadi daya tarik tersendiri. Didesak apakah ia bisa menjadi pelatih negaranya, Zidane mengatakan: "Saya belum selesai dengan Les Bleus."
"Saya ingin melakukannya, tentu saja. Saya akan menjadi pelatih Prancis, saya harap, suatu hari nanti. Kapan? Itu bukan tergantung pada saya," jelasnya. (Goal/OL-15)
Bordeaux adalah klub legendaris yang banyak mencetak legenda dan pemain bintang Prancis seperti Zinedine Zidane, Bixente Lizarazu, dan yang terbaru Aurelien Tchouameni serta Jules Kounde.
Zinedine Zidane, Xabi Alonso, dan Raul Gonzalez masuk bursa kandidat pengganti pelatih Carlo Ancelotti di El Real musim 2024/2025.
"Saya meminta maaf atas pernyataan saya, yang sama sekali tidak merefleksikan diri saya atau pun penilaian saya terhadap Zidane sebagai pemain maupun pelatih."
"Zidane adalah Prancis. Kita tidak bisa tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu," tulis Mbappe melalui akun Twitternya.
Zidane, yang membantu Prancis menjadi juara Piala Dunia 1998, merupakan duta upaya Qatar menjadi tuan rumah pesta sepak bola dunia itu.
Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane disebut menjadi kandidat kuat menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat Chelsea.
Pembicaraan antara PSG dengan Victor Osimhen dikabarkan berhenti setelah Les Parisiens enggan membayar klausul sang striker yang ditaksir senilai 120 juta euro atau sekitar Rp2,1 triliun.
Hengkangnya Kylian Mbappe ke Real Madrid serta kebutuhan bintang baru di Ligue 1 membuat PSG meningkatkan upaya mereka untuk memboyong Victor Osimhen.
PSG telah lama mengawasi Rashford dan mereka siap berupaya mendatangkan sang striker jika masa depannya di Manchester United tidak jelas.
Manchester United dan Arsenal telah diberi tahu harus menyiapkan dana sebesar 85 juta pound sterling untuk Xavi Simons.
Mbappe sebelumnya dikabarkan akan bermain untuk tim Prancis pada Olimpiade. Namun, Real Madrid menyatakan tak akan melepas pemainnya termasuk Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga.
Hadirnya Matvey Safonov membuat PSG kini memiliki empat kiper, yaitu Gianluigi Donnarumma sebagai penjaga gawang utama, serta dua kiper cadangan Sergio Rico dan Alexandre Letellier.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved