Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH tim nasional Italia Roberto Mancini tidak akan menghapus rencana pengembangan skuad muda Gli Azzurri usai dikalahkan Jerman 2-5 dalam UEFA Nations League, di Borussia-Park, Rabu (15/6) dini hari WIB. Pemain muda Italia dinilai akan terus berkembang.
Italia sebelumnya ditahan imbang Inggris dan Jerman di laga pertama. Italia kemudian menang 2-1 atas Hungaria 2-1. Gli Azzurri sementara menempati urutan ketiga dengan lima poin, selisih satu poin dari Jerman di posisi kedua dan dua poin dari Hungaria di posisi puncak.
Di laga itu, Mancini menurunkan beberapa pemain muda seperti Wilfried Gnonto, Giacomo Raspadori, Alessandro Bastoni, dan Davide Frattesi bersama bintang-bintang senior minim pengalaman internasional seperti Gianluca Mancini, Davide Calabria, juga Matteo Politano.
Sejak awal Jerman memang sudah mendominasi pertandingan. Gol kemenangan Jerman dicetak gol-gol yang dicetak oleh Joshua Kimmich (10'), Ilkay Gundogan (45+4'), Thomas Muller (51') dan Timo Werner (68', 69'). Sementara itu, dua gol Gli Azzurri dilesakkan oleh Wilfried Gnonto (78') dan Alessandro Bastoni (90+4').
Mancini mengatakan sejak awal turnamen memahami mereka akan mengambil risiko kekalahan memalukan untuk karena menurunkan banyak pemain baru. Namun, itu bukan persoalan. Mancini sedang berupaya untuk meremajakan skuad menyusul kegagalan lolos ke Piala Dunia di Qatar.
“Ini adalah jalannya, akan ada resiko dan itu sama sekali tidak menghapus apa yang terjadi sebelumnya. Akan ada saat-saat baik dan buruk, itu terbuka lebar dan kita akan melihat apa yang terjadi," jelasnya.
“Kami memiliki lebih banyak debutan lagi malam ini, kami memiliki empat atau lima peluang, tetapi Jerman tampil lebih baik," lanjutnya.
Baca juga: Jerman Samai Rekor Kemenangan Terbesar Mereka Atas Italia
Mancini mengakui ada evaluasi yang harus dikerjakan terutama dalam aspek kerapatan antarpemain dan juga antarlini.
"Kami bertahan cukup buruk sebagai sebuah tim, membiarkan Jerman mempunyai terlalu banyak ruang untuk bermain. Akhirnya ada reaksi dan ada beberapa hal positif. Pendekatan awal benar-benar salah dan secara fisik kami juga tidak berada di dekat mereka," jelasnya.
Pelatih Jerman Hansi Flick sangat sumringah dengan kemenangan ini. Ia puas dengan permainan dan fokus pemainnya di laga itu.
"Saya harus memberikan pujian besar kepada tim. Hormat untuk melakukan penampilan seperti itu lagi di laga keempat. Semua yang kami rencanakan, mereka lakukan dengan cemerlang," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Skuad Jerman sementara akan dibubarkan, beristirahat, dan bersiap-siap untuk musim yang akan mencakup jadwal klub yang padat dan Piala Dunia di Qatar. UEFA Nations League akan dilanjutkan di jeda internasional September.
"Tim melakukan pekerjaan yang sensasional. Kami menantikan jalan menuju Piala Dunia. Kami masih memiliki dua pertandingan penting di bulan September, di mana kami akan ditantang lagi. Kami akan melihat apa yang harus kami lakukan untuk meningkatkan lebih lanjut," kata Flick. (Footballitalia/UEFA/OL-5)
LeBron James mencetak 11 poin di 4 menit terakhir laga saat AS keluar sebagai pemenang di laga yang digelar di O2 Arena, London itu, Senin (22/7).
Mantan pelatih Jerman Joachim Low disebut tertarik untuk menggantikan Gareth Southgate sebagai pelatih Inggris .
Thomas Mueller pensiun dengan menyandang predikat pemain dengan penampilan terbanyak ketiga dan pencetak gol terbanyak keenam untuk timnas Jerman.
Para pendukung Timnas Inggris terlibat bentrok dengan pendukung timnas Jerman di Dusseldorf, Jerman
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente tak mempersoalkan permainan fisik dari Jerman ketika timnya menang 2-1 atas tuan rumah
Bentrokan terjadi saat pendukung Three Lions mengejek suporter Jerman di luar salah satu restoran, dengan bernyanyi “Jerman akan pulang”.
Mancini pergi ke ruang ganti di Stadion Education City, Doha, ketika Abdulrahman Ghareeb gagal mengeksusi penalti untuk Arab Saudi.
Secara statistik, Korsel lebih unggul ketimbang Arab Saudi dengan mencatatkan 58% penguasaan bola serta melepaskan total 20 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Keputusan Mancini untuk melatih timnas Arab Saudi hanya terjadi dua pekan setelah ia mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Italia.
Arab Saudi, yang mengalahkan Argentina, yang akhirnya menjadi juara, di Piala Dunia 2022, sudah tidak memiliki pelatih sejak Herve Renard hengkang untuk menukangi timnas putri Prancis.
Spalletti menggantikan posisi Roberto Mancini, yang mengundurkan diri secara mendadak, Minggu (13/8), setelah menukangi Azzurri selama 5 tahun.
Penyerang berusia 23 tahun itu bisa membela Azzurri karena kakeknya berdarah Italia meski saat ini dia bermain di Argentina, dipinjamkan ke Tigres oleh Boca Juniors.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved