Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETENIS peringkat satu dunia Iga Swiatek membukukan kemenangan beruntun ke-25 dengan mengalahkan Victoria Azarenka 6-4 dan 6-1 untuk melaju ke perempat final Italia Terbuka, Kamis (12/5).
Petenis Polandia berusia 20 tahun membuktikan dirinya layak dipandang sebagai fsvorit untuk menjadi juara di Prancis Terbuka setelah tampil impresif melawan Azarenka, yang merupakan mantan petenis nomor satu dunia dan juara dua kali Australia Terbuka.
Namun, Swiatek mengawali laga dengan kurang apik setelah dia kalah tiga gim secara beruntun dan harus melalui sejumlah reli panjang sebelum tampil lebih apik di set kedua.
Baca juga: Cedera Punggung, Raducanu Mundur Saat Hadapi Andreescu di Italia Terbuka
"Saya tidak mengawali laga ini dengan baik dan semua orang bisa melihat hal itu. Saya sangat bahagia dengan perjuangan saya dan bagaimana saya memperbaiki permainan saya di set pertama," ujar Swiatek.
"Saya senang bisa membukukan kemenangan buruk seperti di set pertama sebelum kemudian bangkit di set kedua. Hal itu memberi saya rasa percaya diri bahwa meski penampilan saya tidak 100%, saya masih bisa memenangkan pertandingan," tegasnya. (AFP/OL-1)
Italia Terbuka : Zverev Raih Gelar Masters 1000 Keenam usai Kalahkan Nicolas Jarry
Petenis peringkat satu dunia, Iga Swiatek, mengalahkan peringkat dua dunia, Aryna Sabalenka, dalam dua set langsung untuk memenangkan final Italia Terbuka di Roma.
Alexander Zverev, yang merupakan peringkat lima dunia dan merupakan juara Italia Terbuka 2017, bangkit dari kekalahan di set pertama untuk menang 1-6, 7-6 (7/4), dan 6-2.
FINAL Italia Terbuka 2024 bakal menyajikan duel ketat petenis putri papan atas. Petenis nomor dua dunia Aryna Sabalenka akan menantang unggulan pertama Iga Swiatek.
Iga Swiatek akan berhadapan dengan Aryna Sabalenka di laga final Italia Terbuka setelah petenis Belarus itu mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Danielle Collins 7-5 dan 6-2.
Aryna Sabalenka, yang merupakan unggulan kedua, membutuhkan waktu 1 jam dan 13 menit untuk mengalahkan Jelena Ostapenko dengan skor 6-2 dan 6-4.
Rentetan 25 laga tanpa kekalahan Iga Swiatek di Roland Garros diakhiri oleh Zheng Qinwen di semifinal Olimpiade Paris 2024, Kamis (1/8).
Yulia Putintseva bangkit usai kalah di set pertama putaran ketiga Wimbledon untuk mengalahkan Iga Swiatek 3-6, 6-1, dan 6-2.
Iga Swiatek menjadi petenis pertama yang memenangi lebih dari 20 pertandingan berturut-turut sebagai peringkat 1 dunia sejak Serena Williams antara Final WTA 2014 dan Madrid 2015.
Iga Swiatek mencatatkan rekor 18-0 dalam pertandingan putaran pertama turnamen Grand Slam dan telah mengumpulkan 72 kemenangan tunggal Grand Slam.
Iga Swiatek, yang merengkuh gelar Prancis Terbuka selama tiga tahun secara beruntun, menegaskan tekadnya untuk meraih medali emas Olimpiade.
Pekan lalu, Iga Swiatek menjadi petenis termuda yang memenangi tiga gelar tunggal Roland Garros berturut-turut, meraih gelar WTA Tour ketiga berturut-turut dan kelima musim ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved