Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MANAJER Manchester City, Pep Guardiola mengakui timnya menderita saat menahan gempuran Atletico Madrid, yang bermain agresif di laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB.
Hasil imbang tanpa gol di Wanda Metropolitano membawa Man City lolos ke semifinal Liga Champions. Gol Kevin De Bruyne di laga leg pertama, pekan lalu, di Stadion Etihad cukup bagi Man City untuk mengklaim kemenangan agregat 1-0.
Laga berlangsung ketat dan keras dengan satu pemain tuan rumah, yakni Felipe, diusir dari lapangan menyusul pelanggarannya di masa injury time babak kedua. Man City terus ditekan jelang laga babak kedua berakhir. Namun skor tetap bertahan 0-0.
Baca juga: Imbang Tanpa Gol dengan Atletico, City Lolos ke Semifinal Liga Champions
"Di babak kedua, mereka lebih baik dari kami. Kami beruntung kami tidak kebobolan. Di babak pertama, kami memiliki peluang, tetapi secara keseluruhan kami berada di semifinal. Itu sangat layak," kata Guardiola.
“Lawannya sangat tangguh. Semua tim di Liga Champions datang ke sini menderita. Kami tahu itu dan kami lolos," lanjutnya.
Man City akan kembali ke Madrid di partai semifinal menghadapi Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti setelah mereka menyingkirkan Chelsea.
"Hari ini kami akan merayakannya di kandang sendiri, karena ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah Manchester City kami berada di semifinal Liga Champions," kata Guardiola.
Guardiola telah mencapai semifinal Liga Champions untuk kesembilan kalinya, terbanyak dari pelatih mana pun dalam sejarah Liga Champions. Penghitungannya, empat besar pada empat kesempatan bersama Barcelona, tiga bersama Bayern, dan dua bersama Man City.
Sementara itu, pelatih Atletico Diego Simeone kecewa timnya gagal lolos ke semifinal. Namun, ia bangga dengan para pemain yang bisa memberikan perlawanan ke Man City.
"Kami ingin menang, bagaimanapun mungkin. Jadi saya kecewa karena kami tersingkir. Tapi kami telah dikalahkan oleh rival yang luar biasa. Mereka biasanya mencetak tiga atau empat gol. Tetapi kami menahan mereka, kebobolan sangat sedikit dan kami menahan permainan brilian mereka," kata Simeone.
"Kami kekurangan gol yang kami butuhkan, jadi kami harus memberi selamat kepada mereka yang berhasil lolos," lanjutnya. (Eveningstandar/UEFA/OL-1)
Chelsea disebut memilih menjual Conor Gallagher ke klub di luar Liga Primer Inggris meski mereka terpaksa menerima tawaran yang lebih rendah.
Chelsea disebut terbuka untuk menjual Conor Gallagher, yang memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dengan klub Liga Primer Inggris itu.
Robin Le Normand memulai kariernya dengan klub Ligue 1 Brest. Pemain kelahiran Prancis itu lalu bergabung dengan Sociedad pada 2016.
Sebelumnya, Stefan Savic telah sembilan tahun memperkuat Atletico Madrid dengan catatan hampir 300 pertandingan.
Bahkan di AC Milan, Alvaro Morata menggunakan nomor punggung keramat peninggalan pemain-pemain top di Rossoneri hingga Liga Italia, bahkan Eropa. Ia menggunakan nomor punggung 7 di AC Milan.
Alvaro Morata bergabung dengan AC Milan dengan kontrak berdurasi empta tahun senilai 13 juta euro setelah klub Serie A itu memicu klausul pelepasan dari Atletico Madrid.
Liga Primer Inggris mengatakan Manchester City telah meminta maaf dan menegaskan telah mengingatkan para pemain dan manajemen sepak bola mereka akan tanggung jawab mereka.
Julian Alvarez, baru-baru ini, mengatakan dirinya ingin lebih sering dimainkan sebagai starter dalam sejumlah laga besar atau penting di Manchester City.
Kali ini untuk laga pramusimnya, kedua tim tersebut kembali dipertemukan di Amerika Seikat. Pertandingan persahabatan itu akan berlangsung di Camping World Stadium pada Rabu (31/7)
Tawaran skema pembayaran Barcelona untuk mendatangkan Dani Olmo dengan cara dicicil empat tahun ditolak RB Leipzig.
Kalvin Phillips memang ingin meninggalkan the Citizen secara permanen usai gagal tampil apik di bawah kendali Pep Guardiola.
Pep Guardiola mengatakan Manchester City baru kembali akan berbelanja pemain apabila nantinya ada pemainnya yang hengkang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved