Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Lebih Disukai Fans, Lampard Kandidat Kuat Manajer Baru Everton

Rifaldi Putra Irianto
29/1/2022 13:50
Lebih Disukai Fans, Lampard Kandidat Kuat Manajer Baru Everton
Frank Lampard(Richard Heathcote / POOL / AFP)

FRANK Lampard dilaporkan menjadi kandidat terkuat untuk menjabat sebagai manajer baru Everton, Pria berusia 43 tahun itu diketahui tengah menganggur selama setahun setelah dipecat sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021 lalu, dan meninggalkan The Blues setelah 18 bulan bertugas.

Dilaporkan BBC, Everton telah melakukan wawancara akhir pada tiga kandidat pada Jumat (28/1) waktu setempat. Selain Lampard ada juga kandidat lain yakni Duncan Ferguson dan juga manajer asal Portugal Vitor Pereira.

Hasilnya, Everton memutuskan untuk menunjuk Lampard. Awalnya proposal Pereira mendapat sambutan positif dari manajemen, namun ternyata ia tak populer di mata suporter, yang lebih menginginkan Lampard, meski tak jelas apa alasannya.

Sebuah grafiti bertuliskan 'Pereira keluar, Lampard masuk' terlihat di markas Everton di Goodison Park minggu ini, seruan itu tertulis setelah sekitar 100 penggemar Everton mengadakan protes di Goodison tentang kinerja klub beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kyle Walker Diskors Tiga Laga di Kompetisi Eropa

Jika terealisasi, Lampard akan memiliki tugas cukup berat bersama Everton di mana dia harus berjuang keras membawa Everton menjauh dari jurang degradasi. Saat ini, The Toffees ada di urutan 16 Liga Inggris dengan 19 poin, hanya unggul 4 angka dari Newcastle United yang berada di posisi 18, batas atas zona merah.

Sebelumnya pada hari Jumat (28/1) waktu setempat, mantan striker Everton Wayne Rooney mengungkapkan dia menolak kesempatan untuk berbicara dengan The Toffees tentang lowongan manajerial mereka karena dia ingin tetap sebagai bos Derby County.

"Everton mendekati agen saya dan meminta saya untuk wawancara untuk pekerjaan yang kosong, yang saya tolak," kata Ronney dikutip dari Sky Sports.

"Saya percaya bahwa saya akan menjadi manajer Liga Premier dan saya yakin saya siap untuk itu 100 persen, dan jika itu dengan Everton suatu hari nanti, itu akan sangat bagus. Tapi saya punya pekerjaan di sini. lakukan di Derby County yang merupakan pekerjaan penting bagi saya." jelasnya.

Saat ditanya apakah itu merupakan keputusan yang sulit, Roony pun menjawab itu adalah keputusan yang berat yang harus diambilnya.

"Ya, tentu saja saya berpikir keras tentang keputusan itu. Mereka menghubungi agen saya dan agen saya memberi tahu administrator juga. Tentu saja itu keputusan yang sangat sulit bagi saya," tukasnya. (BBC/Sky Sports/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya