Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GELAR Liga Primer musim ini memang sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Trofi tersebut mutlak menjadi milik Leicester City.
Meski begitu, bukan berarti persaingan antartim sudah berakhir, setidaknya tim-tim yang ada di bawah the Foxes. Dengan selisih poin yang sangat tipis segalanya sesuatunya masih sangat mungkin terjadi.
Motivasi utama mereka, selain tiket ke kompeisi Eropa, tentu juga gengsi. Itu sebabnya, laga malam nanti menjadi sangat penting bagi sejumlah tim karena di laga itulah posisi akhir mereka di klasemen ditentukan.
Tottenham Hotspur, misalnya. Meski saat ini berada di posisi kedua dengan 70 poin, Tottenham belum aman. Pasalnya, di belakang mereka masih menguntit dengan ketat rival sekota Arsenal yang hanya berjarak 2 poin.
Itu artinya, jika mereka kalah dari Newcastle United nanti malam dan Arsenal sukses mengalahkan Aston Villa, dipastikan posisi runner-up musim ini akan menjadi milik the Gunners.
Kondisi itu tentu tidak diinginkan para pemain dan pendukung the Lilywhites--julukan Tottenham. Masalahnya Newcastle juga bukan lawan yang ringan. Setelah dipastikan terdegradasi musim ini, the Magpies pasti akan tampil habis-habisan untuk sekadar memberi hiburan bagi para suporter mereka.
"Kalau suporter kami menganggap sangat spesial berada di atas Arsenal, saya bisa mengerti. Tetapi saya ingin menjadi yang kedua bukan karena kami berada di atas musuh atau lawan kami, melainkan karena kami ambisius," tegas arsitek Spurs, Mauricio Pochettino.
Diakui juru taktik berusia 44 tahun itu, performa timnya memang sedikit mengganggu. Namun jika melihat rekor pertemuan kedua tim, dia yakin bakal bisa mengatasi tekanan itu.
Di sisi lain, modal positif the Gunners yang menyapu bersih lima rekor pertandingan sebelumnya memungkinkan mereka kembali meraih poin penuh. Juru taktik the Gunners, Arsene Wenger, pun mengatakan timnya kini tengah mengincar posisi Spurs.
"Kami ingin finis setinggi mungkin dan bila memungkinkan, berada di depan Spurs. Kami ingin finis kedua karena Leicester City sekarang juara sehingga kami bisa berjuang hingga akhir. Jika tidak, semoga kami finis ketiga."
Manchester membara
Persaingan ketat juga dialami dua tim asal Manchester, City dan United. City yang berada di posisi empat dengan koleksi 65 poin hanya unggul 2 poin dari rekan sekotanya tersebut.
Kekalahan 'Setan Merah' dari West Ham United pada laga terakhir pekan lalu dengan skor 2-3 memang menggagalkan ambisi Louis van Gaal menggeser posisi the Citizens. Itu sebabnya laga melawan Bournemouth nanti malam hanya sedikit memberi harapan bagi Wayne Rooney dkk.
Pasalnya, the Citizens juga berpeluang memetik poin penuh lantaran lawan mereka relatif tidak terlalu berat yakni Swansea City. Meski begitu, segala sesuatu sangat mungkin terjadi. Karena itu, laga nanti menjadi sangat tricky.
"Kami sekarang bergantung pada Manchester City dan itulah perbedaannya. Rasa-nya benar-benar membuat frustrasi karena kami hanya punya kesempatan di dua pertandingan selanjutnya," ujar Van Gaal. (AFP/AP/R-2)
fadillah@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved