Daya Rusaknya Dibutuhkan Inggris

13/5/2016 07:10
Daya Rusaknya Dibutuhkan Inggris
(AP)

SEPAK bola Inggris kini boleh dibilang tengah menikmati masa bulan madu. Pasalnya, kini banyak bermunculan pemain lokal berbakat di ‘Negeri Ratu Elizabeth’ itu.

Tampilnya Leicester City sebagai kampiun dan masuknya Tottenham Hotspur ke jajaran tiga besar juga turut berkontribusi bagi lahirnya bintang-bintang lokal. Alhasil ketika para pemain seperti Wayne Rooney mulai ‘habis’ akibat digerogoti usia, Roy Hodgson selaku arsitek ‘Tiga Singa’ tidak risau.

Alih-alih pusing kekurangan pemain, Hodgson justru galau dalam memilih pemain yang akan dia bawa ke Prancis lantaran stoknya melimpah.

Salah satu pemain yang bersinar musim ini ialah striker muda Tottenham, Harry Kane. Ia bahkan bisa disebut sebagai motor keberhasilan the Lilywhites saat ini.

Tengok saja sumbangan 25 gol dan 1 assist untuk Spurs. Bersama bomber Leicester City, Jamie Vardy, yang juga pemain asli Inggris, ia mejadi pemain yang punya daya rusak paling tinggi musim ini.

Tidak mengherankan jika ia kini menjadi tumpuan baru tim ‘Tiga Singa’. Ketajamannya diharapkan berlanjut di Prancis saat Inggris berjibaku merebut trofi.

Kane pun mengaku siap mengemban tugas tersebut. Ia bahkan sudah tidak sabar membawa kejayaan bagi negaranya.

“Saya merasa baik-baik saja. Saya menjaga tubuh saya yang tentu saja penting. Saya merasa fit dan siap. Semoga kami akan finis dengan kuat pada pekan depan dan setelah itu saya akan fokus menatap Euro,” ujar Kane.

Meski mulai berutumbuh sebagai pemain bintang, Kane dikenal sebagai pribadi yang rendah hati. Itu sebabnya banyak orang yang memuji dirinya. Tidak kurang, mantan kapten Inggris David Beckham menyebut Kane sebagai sosok yang bisa menentukan tim yang dibelanya.

“Tidak dimungkiri Kane menjadi salah satu pemain paling berbakat yang dimiliki Inggris saat ini. Kami beruntung memiliki dia. Dia bisa menjadi pemain penentu,” ujar mantan ikon Manchester United tersebut.

Pujian juga dilontarkan mantan kapten Millwall Alan Dunne. “Dia tidak pernah terganggu dengan siapa dia bermain dan posisinya sebagai pemain Tottenham tidak berpengaruh baginya sama sekali. Dia tidak merasa spesial. Dia akan memperkuat tim dalam waktu yang lama, seolah-olah dia adalah bagian dari tim kami.”(Berbagai sumber/Rul/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya