Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Ukraina Andriy Shevchenko menebar psywar kepada Inggris, calon lawan mereka di perempatfinal Piala Eropa 2020. Menurutnya, The Three Lions bukan lawan yang perlu ditakutkan.
Ukraina berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Swedia di babak 16 besar, Rabu (30/6) dini hari tadi WIB.
Ukraina unggul lebih dulu melalui Oleksandr Zinchenko pada menit ke-27. EmilFosberg menyamakan skor pada menit ke-43. Ukraina memastikan tiket delapan besar setelah Artem Dovbyk mencetak gol saat injury time babak tambahan.
Kemenangan itu mengantarkan Ukraina ke perempatfinal pada Minggu (4/7) di Stadion Olimpico, Roma, Italia.
"Inggris adalah tim kuat, mereka punya kedalaman skuad dan pelatih yang luar biasa. Kami akan sangat waspada untuk pertandingan ini," kata Shevchenko.
"Saya menonton semua pertandingan fase grup mereka. Mereka sangat sulit dibobol, tapi kekuatan mereka tidak membuat kami takut," lanjutnya.
Baca juga: Gol Dovbyk Antar Ukraina ke Perempat Final Piala Eropa
Sementara Bek Ukraina Oleksandr Zinchenko mewaspadai rekan satu timnya di Manchester City Raheem Sterling. Menurutnya, Sterling harus diwaspadai oleh Ukraina karena mantan gelandang Liverpool itu merupakan salah satu penyerang sayap terbaik di dunia saat ini.
“Dia (Sterling) salah satu winger terbaik di dunia saat ini, dia mampu membawa perubahan untuk Inggris,” ungkap Zinchenko.
Keberhasilan lolos ke perempatfinal Piala Eropa 2020 merupakan pencapaian bersejarah bagi Ukraina yang lolos untuk pertama kalinya.
Pada dua edisi Piala Eropa sebelumnya, Ukraina selalu gugur pada babak penyisihan grup. Sementara itu, dari edisi 1996 hingga 2008, mereka bahkan tak sanggup lolos ke putaran final.
Kesuksesan Ukraina melangkah hingga perempatfinal tak bisa lepas dari tangan dingin Andriy Shevchenko di kursi pelatih.
Ia sebelumnya menjadi asisten pelatih timnas Ukraina dari 16 Februari 2016 hingga 15 Juli 2016. Setelah itu, ia diangkat menjadi pelatih kepala menggantikan Mykhaylo Fomenko usai gelaran Euro 2016. (Dailymail/UEFA/OL-5)
INGGRIS untuk kedua kalinya gagal mengangkat Piala Eropa. Tiga tahun lalu di stadion kebanggaan mereka di Wembley, mimpi ‘St George’s Cross’ dibuyarkan oleh Italia
Manajer Manchester City Pep Guardiola merespons soal namanya masuk radar menggantikan Gareth Southgate sebagai pelatih timnas Inggris.
Badan sepak bola Inggris itu mengatakan mereka butuh sesorang yang dapat membawa Inggris memenangkan turnamen besar.
Ange Postecoglou menegaskan perhatiannya saat ini adalah mempersiapkan Spurs untuk musim baru, dengan timnya baru saja membuka pramusim dengan kemenangan 5-1 atas Hearts.
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou dikabarkan masuk ke bursa pelatih Timnas Inggris menggantikan Gareth Southgate.
Saat kontrak sang pelatih dengan Manchester City akan berakhir pada akhir musim 2024/25, FA merasa mereka ada peluang untuk mendapatkan Pep Guardiola.
Kemenangan Ukraina atas Maroko membuat perebutan tiket dari Grup B masih ketat. Argentina, Ukraina, Maroko, dan Irak masing-masing mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Timnas Belgia melewatkan peluang finis di puncak Grup E Euro 2024 setelah hanya bisa memetik satu poin di laga melawan timnas Ukraina di Stuttgart itu.
Keempat tim di Grup E Euro 2024 sama-sama mengumpulkan empat poin, namun Ukraina menempati posisi terbawah karena kalah selisih gol setelah takluk 0-3 dari Rumania di pertandingan pembuka.
Hasil imbang itu sudah cukup membawa Belgia mengantongi satu tiket ke babak 16 besar Euro 2024 sebagai runner-up Grup E.
Empat tim yaitu Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina bakal melakoni laga hidup atau mati demi terus melaju ke babak 16 besar
Zinchenko menyebut bahwa pengalaman merupakan faktor kunci yang membuat timnya bisa bangkit dan membalikkan kedudukan saat menghadapi Slovakia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved