Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIMNAS Austria mengeluhkan kenyataan mereka harus memainkan laga 16 besar Piala Eropa 2020 melawan Italia di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (26/6).
Pasalnya, dengan aturan yang berlaku di Inggris saat ini, suporter Austria maupun Italia, yang melakukan perjalanan dari luar negeri tidak bisa menyaksikan tim masing-masing di laga itu.
Hal itu berkaitan dengan peraturan baru Inggris, tempat terjadinya lonjakan kasus covid-19 menyusul persebaran varian Delta yang lebih mudah menular, yang mewajibkan orang-orang yang datang dari luar negeri untuk menjalani karantina selama 10 hari setibanya di Inggris.
Baca juga: Benzema Lega Akhirnya Cetak Gol untuk Prancis
"Dengan keadaan sekarang, tidak akan ada suporter Austria maupun Italia di stadion. Sungguh tidak masuk akal kami harus main di London," kecam pelatih Austria Franco Foda kepada surat kabar Austria Kleine Zeitung, Rabu (23/6).
Keadaan itu menjadi kekecewaan tersendiri bagi suporter Austria, yang harus melewatkan kesempatan melihat negaranya untuk pertama kali tampil di babak sistem gugur Piala Eropa.
Terlebih lagi Kementerian Luar Negeri Austria juga sudah mengumumkan peringatan kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Inggris.
"Kami sangat menganjurkan Anda tidak melakukan perjalanan ke Inggris untuk menyaksikan pertandingan melawan Italia pada 26 Juni 2021 di
Wembley!" ungkap Kementerian Luar Negeri Austria di laman resmi mereka.
Oleh karena itu, Foda berharap UEFA bisa mengintervensi keadaan itu demi memberi kesempatan suporter negaranya untuk bisa memberi dukungan langsung. Salah satu opsinya adalah dengan memindahkan lokasi pertandingan.
"Saya harap ada solusi untuk para suporter. Salah satunya memindahkan lokasi. Saya harap sebanyak mungkin suporter bisa menyaksikan
langsung, itu harapan terdalam saya," ujarnya.
UEFA, baru-baru ini, mengumumkan kepastian penambahan jumlah penonton yang diizinkan menyaksikan babak semifinal dan final di Wembley menjadi lebih dari 60 ribu orang atau setara 75% dari kapasitas stadion. (Ant/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Selama berlaga di Jerman, pelatih Luciano Spalletti dan sejumlah pemain tidak akur hingga perjalanan sang juara bertahan terhenti di babak 16 besar setelah kalah 0-2 melawan Swiss.
Swiss dan Italia bermain imbang dua kali di laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Swiss finis di puncak grup sedangkan Italia gagal lolos ke Qatar.
Swiss merupakan tim yang tangguh dan sangat sulit dikalahkan meski terkadang mereka kesulitan meraih kemenangan
"Tampaknya ada seseorang dalam tim yang memberikan informasi dan orang tersebut merugikan tim nasional," kata Spalletti
Di usia 38 tahun 289 hari, Luka Modric mencetak gol ke gawang Italia yang membawa Kroasia unggul 1-0 sebelum laga Euro 2024 berakhir imbang 1-1.
Modric mengatakan sepak bola terkadang kejam karena hasil ini merupakan hasil seri kedua ketika Kroasia gagal menjaga tiga poin pada menit-menit akhir laga di Euro 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved