Francesco Totti belum Habis

Satria Sakti Utama
18/4/2016 06:55
Francesco Totti belum Habis
(AP/PAOLO MAGNI)

USIA Francesco Totti akan menginjak 40 tahun, September ini. Namun, itu tidak menggerus ketajamannya di lapangan hijau.

Kemarin malam, ia menjadi penyelamat AS Roma di Bergamo dengan mencetak gol pamungkas ke gawang Atalanta di menit 78 yang membuat skor akhir 3-3.

Lesakan itu merupakan yang kedua bagi Totti musim ini, ke-245 di Seri A sepanjang masa, sekaligus pembuktiannya kepada pelatih I Giallorossi Luciano Spaletti.

Sebelumnya, mereka perang komentar di media dengan sang allenatore menyebut il Capitano sudah tumpul dimakan usia.

Di laga tersebut, Roma mampu unggul terlebih dahulu 2-0 lewat Lucas Digne (23') dan Radja Nainggolan (27').

Namun, tuan rumah membalikkan skor lewat Marco D'Alessandro (33') dan dua gol Marco Borriello (37', 50') sebelum Totti membuat kedua tim berbagi satu poin di akhir laga.

Hasil ini membuat tim ibu kota memangkas gap dengan runner-up Napoli menjadi hanya selisih lima angka.

Peluang Liga Champions

Pemangkasan jarak itu juga disebabkan Napoli yang ditekuk 0-2 oleh Internazionale Milan di Giuseppe Meazza, dini hari kemarin.

Gol cepat Mauro Icardi empat menit setelah kick-off plus lesakan Marcelo Brozovic menjadi mimpi buruk bagi Partenopei.

Bagi skuat Roberto Mancini, tambahan tiga angka ini membuka peluang mereka merangsek ke zona Liga Champions.

Nerazzurri kini mengoleksi 61 poin dan duduk di urutan empat alias selisih empat poin dengan AS Roma.

Setelah meraih gelar Liga Champions pada musim 2009-2010, Inter terus kesulitan untuk kembali masuk persaingan meraih titel 'Si Kuping Besar'.

Inter Milan pun sudah empat musim absen di pentas tertinggi klub-klub di Eropa ini dengan terakhir kali tampil pada 2010-2011.

"Kami melakukan dengan baik dan mendapat tiga poin penting hari ini," kata Icardi.

Mancini menilai gelandang Geoffrey Kondogbia menjadi pemain paling

penting.

Meski tidak mencetak gol, pemain bertahannya itu berhasil mengubah arah permainan la Beneamata sehingga tidak banyak ruang yang dapat dimanfaatkan Napoli untuk melakukan serangan.

"Ini ialah laga saat semua bermain dengan baik. Namun, ketika Kondogbia mulai keluar menyerang dan tidak berposisi terlalu ke dalam, permainan kemudian berubah," sebut mantan pelatih Manchester City itu.

Pascakekalahan ini, Napoli kembali melakukan aksi silenzio stampa atau bungkam terhadap media.

Ini merupakan tindakan yang ketiga kali dilakukan oleh Napoli sejak dua laga sebelumnya, yakni saat kalah dari Udinese 1-3 dan menang atas Hellas Verona 3-0.

Hal ini karena skuat besutan Maurizio Sarri itu merasa dicurangi Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang menghukum penyerang Gonzalo Higuain selama 4 pertandingan.

Sebelumnya, Higuain dihukum karena berkata kasar kepada wasit saat kalah dari Udinese, dua pekan lalu.

Tanpa Higuain, Napoli memang kesulitan menemukan jala lawan.

Kekalahan dari Inter Milan juga sekaligus semakin membuat tim 'Biru Langit' kian sulit mengejar Juventus di perebutan scudetto. (AFP/Football Italia/Soccerway/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya