Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASPER Schmeichel mengaku dirinya bermimpi meniru pretasi ayahnya yang mengantarkan Denmark menjadi juara Piala Eropa 1992.
"Anda harus bermimpi besar. Karenanya, kami harus bertanya, 'Mengapa bukan kami?'," ujar penjaga gawang berusia 34 tahun itu kepada televisi Denmark TV2.
Ayah Schmeichel, Peter, menjadi pahlawan saat Denmark secara mengenjutkan menjadi juara Piala Eropa di Swedia, hampir 30 tahun lalu.
Di Denmark, dengan catatan 129 penampilan antara 1987 dan 2001, Peter Schmeichel adalah legenda.
Baca juga: Pukki Jadi Andalan Finlandia di Piala Eropa
Adapun Kasper, yang memiliki perawakan tinggi dan berambut pirang, mirip dengan ayahnya, juga telah menunjukkan bahwa dirinya adalah kiperh yang handal.
Sejak 2011, dia membela Leicester City, mengantarkan tim itu secara mengejutkan menjadi juara Liga Primer Inggris pada 2016. Dia telah 60 kali membela timnas Denmark, termasuk tampil gemilang di Piala Dunia 2018.
Menjelang akhir kariernya, Schmeichel berharap bisa mewujudkan mimpinya menjadi juara Piala Eropa setelah Denmark gagal lolos pada 2016.
"Ketika kecil dan gemar bermain bola, mimpi Anda adalah bermain atau menang? Tentu saja menang," tegas Schmeichel.
"Kami memiliki tim yang bagus. Kami juga membukukan serangkaian hasil bagus selama beberapa tahun terakhir."
"Ketika Anda melihat hasil yang telah kami raih, kami memiliki alasan untuk optimistis," imbuhnya. (AFP/OL-1)
Schmeichel memulai kariernya di Manchester City dan menghabiskan satu musim di papan atas Skotlandia 17 tahun lalu ketika ia dipinjamkan ke Falkirk sebelum sempat bermain
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann lega timnya mampu keluar sebagai pemenang dari laga penuh drama.
Pelatih Denmark Kasper Hjulmand mengkritik aturan handball dan keputusan VAR setelah timnya kalah 2-0 dari Jerman di babak 16 besar EURO 2024.
Jamal Musiala mencetak gol untuk Jerman melawan Denmark di babak 16 besar UEFA EURO 2024, yang menjadikannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak bersama Georges Mikautadze.
Jerman berhasil melaju ke perempat final EURO 2024 setelah menang 2-0 atas Denmark, dengan bantuan beberapa keputusan VAR di kedua sisi lapangan.
DENMARK bermain imbang dalam tiga pertandingan pembuka mereka di Euro 2024 untuk mempersiapkan pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2024 melawan tuan rumah Jerman
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved