Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemain Terbaik Liga Europa, Capoue, Kacaukan Lini Tengah MU

Akmal Fauzi
27/5/2021 13:54
Pemain Terbaik Liga Europa, Capoue, Kacaukan Lini Tengah MU
Gelandang Villareal, Etienne Capoue (berdiri), menggiring bola dan lolos dari jegalan kaki gelandang MU, Bruno Fernandes.(ALEKSANDRA SZMIGIEL / POOL / AFP)

GELANDANG Etienne Capoue melengkapi sukses Villarreal yang merebut trofi Liga Europa 2020-2021. Pemain berusia 32 tahun itu dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk laga final melawan Manchester United, Kamis (27/5).

Dusan Fitzel, mewakili kelompok pengamat teknis, mengatakan Capoue menjadi kunci permainan Villarreal dalam mengalahkan MU pada final Liga Europa di Stadion Energa Gdansk, Polandia.

"Dia hebat dalam perannya di lini tengah pertahanan. Dia menutupi banyak situasi di tengah lapadangan dan merupakan kunci pendekatan taktis Villarreal. Dia kuat dalam tantangannya," kata Fitzel.

Etienne Capoue bermain sejak menit pertama di laga ini. Ia ikut bermain selama 122 menit sebelum digantikan Dani Raba.

Selama di lapangan, menurut situs Whoscored, pemain asal Prancis itu tercatat memenangkan dua duel udara. Ia juga melakukan dua dribel yang sukses.

Di sepanjang laga, Capoue juga tercatat melepas 37 operan. Akurasinya mencapai 8,1%.

Capoue juga melepas satu umpan silang meski tak akurat. Demikian pula dengan satu umpan panjangnya.

Dalam urusan bertahan di laga Villarreal lawan Manchester United ini, Etienne Capoue tercatat melepas satu tekel dan dua intersep. Ia juga melakukan empat sapuan.

Capoue mengaku tak menyangka bisa juara Liga Europa. "Saya tidak berpikir akan juara ketika awal musim dimulai. Tetapi semuanya terjadi karena satu dan lain hal," ujar Capoue.

Capoue tak lupa memuji sang pelatih, Unai Emery. Menurutnya, Emery adalah salah satu pelatih terbaik.

"Rahasia Emery? Dia pelatih besar. Dia tidak perlu membuktikan apalagi ke siapa pun. Sebuah pertunjukan berkelas dan ia membutikannya lagi hari ini," kata Capoue.

Capoue memulai karirnya bersama Toulouse, menghabiskan 6 tahun pertama kehidupan profesionalnya di sana sebelum bergabung dengan Tottenham Hotspur di Liga Primer Inggris.

Dia menghabiskan masa 2 tahun di klub London Utara sebelum pindah ke Watford—yang degradasi dari Liga Primer ke Championship di ujung musim lalu—pada 2015.

Capoue, pemain Timnas Prancis, menghabiskan lima setengah musim di Watford, membuat 181 penampilan. Dia kemudian bergabung bersama Villareal sejak Januari 2021. (Mal/UEFA/Whoscore/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya