Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MANAJEMEN PSS Sleman meyakini bahwa kompetisi musim 2021-2022 akan dapat bergulir. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo.
Ia menuturkan dirinya dan manajemen memiliki keyakinan kompetisi dapat berjalan kembali meski sempat terhenti selama satu tahun. Oleh karenanya, sejauh ini manajemen PSS Sleman berani melakukan sejumlah perekrutan pemain sebagai bagian dari persiapan musim 2021.
Baca juga: Petisi Menolak Olimpiade 2020 Diserahkan ke Pemkot Tokyo
Sejauh ini, Elang Jawa telah melakukan sejumlah perekrutan pemain top seperti Irfan Jaya, Kim Kurniawan dan lainnya. Marco menyebut tidak ada alasan bagi klubnya tidak meyakini kompetisi dapat bergulir kembali.
Marco menilai PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga telah bekerja keras untuk mewujudkan agar kompetisi dapat bergulir sesuai rencana. PSSI sendiri telah mengumumkan bahwa Liga 1 2021-2022 ditargetkan berlangsung pada 3 Juli mendatang.
“Harus optimis dong, saya percaya, harusnya tidak alasan lagi untuk gagal,” ujar Marco Gracia, kepada media termasuk Media Indonesia, Selasa (11/5) malam.
Salah satu dasar yang menjadi keyakinan bagi dirinya bahwa kompetisi akan bergulir adalah kesuksesan PSSI dan PT LIB selaku operator turnamen dalam melaksanakan Piala Menpora. Hal tersebut menjadi modal bagi keduanya untuk mengajukan izin kompetisi musim 2021-2022.
“Piala Menpora kemarin sukses, dari sisi penyelenggaraan, saya sih optimis,” tutur Marco. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved