Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PELATIH Liverpool Juergen Klopp bakal kembali memperlihatkan sisi ganas timnya di leg kedua perempat final Liga Europa, dini hari nanti. Klopp akan menyambut mantan klubnya, Borussia Dortmund, di Anfield dengan modal skor 1-1 di leg pertama pekan lalu.
Dalam partai di Westfalenstadion, juru taktik kelahiran Jerman itu menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain menyerang sejak menit awal. Skema tersebut mengingatkan publik akan permainan klub di kawasan Lembah Ruhr itu ketika dibawa Klopp ke final Liga Champions pada 2013 lalu.
Divock Origi membawa the Reds unggul lebih dulu, tetapi Mats Hummels membuat skor akhir menjadi imbang 1-1. Jika sejalan dengan statistik, Liverpool punya peluang besar untuk melaju ke empat besar turnamen kelas dua Eropa itu.
Liverpool mampu lolos 11 kali dari 12 partai gugur kompetisi Eropa ketika menyudahi leg pertama dengan hasil imbang. Satu-satunya kegagalan mereka ialah saat bertemu dengan Glasgow Celtic di Piala UEFA musim 2002-2003.
“Anfield akan membara di leg kedua, tapi kami belum merasa lolos dan segalanya bisa terjadi,” ujar Klopp.
Klub asal Merseyside itu sudah membuktikan di Liga Primer lalu bahwa mereka bisa menghadirkan hujan gol dengan menang 4-1 atas Stoke City. Daniel Sturridge kembali mencatatkan namanya di papan skor dan siap melanjutkan kontribusi di level yang lebih tinggi.
Sebaliknya di kubu Dortmund, pelatih Thomas Tuchel sadar hasil imbang tidak akan mengangkat mereka ke semifinal. Die Borussien butuh setidaknya menang atau mencetak minimal dua gol untuk menyingkirkan wakil Liga Primer itu. Akan tetapi, Tuchel tak ingin hal itu menjadi beban.
“Kami harus bermain lebih lepas, termasuk saya yang seharusnya tidak terlalu mendikte permainan tim di atas lapangan,” ujar suksesor Klopp itu.
Juara bertahan
Di laga lain, juara bertahan Sevilla bersiap melangkah ke semifinal ketika menjamu sesama tim La Liga, Athletic Bilbao, di Ramon Sanchez Pizjuan. Pasalnya di leg pertama, Rojiblancos menang 2-1 meski bermain di San Mames sehingga mereka hanya butuh hasil imbang atau kalah tak lebih dari 0-1.
Rekor kandang pun sangat membantu skuat besutan Unai Emery itu karena selalu menang dalam 11 laga Liga Europa terakhir. Tiga pertandingan teranyar bahkan disegel mereka tanpa kebobolan sehingga menjadi modal bagus untuk merengkuh trofi Liga Europa untuk tahun ketiga beruntun.
Meskipun demikian, Emery tak ingin mengendurkan fokus anak-anak asuhnya. Ia menegaskan kemenangan di Bilbao hanyalah awal dari perjuangan karena masih ada 90 menit lagi.
“Kami sadar bahwa 90 menit (leg kedua) akan sangat sulit. Pertandingan ini baru 50% dan kami tetap harus bermain dengan kewaspadaan penuh.”
Situasi yang sama juga dirasakan oleh wakil Ukraina Shakhtar Donetsk ketika kedatangan Sporting Braga di Arena Lviv. Di leg pertama, klub asal Portugal tersebut tertinggal 1-2 meski bermain di kandang sendiri. (AFP/R-1)
asni@mediaindonesia.com
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved