Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Miliki Saham Di Perusahaan Judi, Ibrahimovich Terancam Hukuman

Widhoroso
16/4/2021 21:10
Miliki Saham Di Perusahaan Judi, Ibrahimovich Terancam Hukuman
Zlatan Ibrahimovich(AFP)

BINTANG AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kemungkinan harus dipaksa pensiun lebih cepat setelah munculnya laporan yang menyebut dirinya terancam sanksi larangan tiga tahun beraktivitas di dunia sepakbola. Ancaman larangan itu muncul karena dugaan keterlibatannya dengan perusahaan judi.

Hukuman itu jika diterapkan bisa mengakhiri karier sepakbola pemain berusia 39 tahun tersebut, yang sebenarnya baru saja kembali memperkuat tim nasional Swedia dan masih bermain secara reguler untuk Rossoneri di level klub.

Surat kabar Swedia, Aftonbladet menyatakan bahwa perusahaan Ibrahimovic, Unknown AB, memiliki 10% saham di sebuah situs judi bernama Bethard. Berdasarkan regulasi FIFA dan UEFA, seorang pemain yang masih aktif bermain di sebuah kompetisi tidak diizinkan untuk memiliki kepentingan finansial di perusahaan judi.

Media yang sama juga mengklaim bahwa Federasi Sepakbola Swedia (SvFF) telah mengetahui masalah tersebut selama tiga tahun ini. Diduga itu alasan mereka tidak memanggil Ibrahimovic untuk mengikuti Piala Dunia 2018.

Ibrahimovich awalnya pensiun dari panggung internasional pada 2016 sebelum kembali bulan lalu. Ia sempat menyatakan akan comeback dengan berpartisipasi di Piala Dunia yang digelar di Rusia tersebut meski akhirnya tidak terwujud.

Bethard sendiri tidaklah asing bagi Ibrahimovic, yang memang terpilih sebagai duta produk mereka pada 2018 lalu. "Saya jelas telah didekati secara intensif oleh perusahaan-perusahaan judi sepanjang karier saya, namun sampai saat ini saya belum menunjukkan ketertarikan," kata Ibrahimovich.

"Dengan Bethard, ada sesuatu yang berbeda. Ini adalah perusahaan dengan latar belakang Swedia, pendirinya berasal dari kota asal saya dan mereka adalah penantang sejati yang benar-benar ingin melakukan sesuatu secara berbeda," imbuhnya.

Kabarnya, FIFA dan UEFA telah memonitor kasus ini. Kedua badan sepak bola itu bisa saja menghasilkan keputusan sanksi berat kepada Ibrahimovic yang sejatinya akan menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun dengan AC Milan. (Goal/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya