Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENJAGA gawang kelahiran Inggris Etienne Green menahan tendangan penalti di laga debutnya untuk Saint-Etienne dan membawa klub Ligue 1 itu menang 2-0 atas Nimes, Senin (5/4) dini hari WIB.
Kiper berusia 20 tahun itu menahan eksekusi penalti Renaud Ripart setelah dipercaya di bawah mistar gawang Saint-Etienne akibat cedera yang dialami Jessy Moulin dan Stefan Bajic.
Gol yang dicetak Wahbi Khazri dan Denis Bouanga memastikan Les Verts meraih kemenangan kedua dalam tiga laga terakhir yang mengantar mereka kini tujuh poin di atas Nimes, yang duduk di posisi playoff degradasi, posisi 18 klasemen.
Baca juga: Pochettino Akui Kekalahan dari Lille Sulitkan PSG
"Ini adalah momen yang membanggakan melakukan debut untuk Saint-Etienne. Saya telah berada di klub ini sejak berusia sembilan tahun," ujar Green kepada Canal Plus.
Green lahir di Colchester, Inggris, namun hijrah ke Prancis saat masih anak-anak.
Dia mengaku diberi nama Etienne karena hal itu mengingatkan ibunya akan kota asalnya.
"Saya lahir di Inggris. Ibu saya orang Prancis dan ayahnya Inggris. Untuk mengingatkan ibu saya akan Prancis, dia memberi saya nama Etienne," ungkapnya.
Green menandatangani kontrak profesional bersama Saint-Etienne pada tahun lalu dari akademi klub Ligue 1 itu.
"Penampilannya tidak mengejutkan saya," ujar pelatih Saint-Etienne Claude Puel. "Saya tahu dia mampu bersinar di laga seperti ini. Dia luar biasa hari ini. Dia tetap tenang dan cerdas." (AFP/OL-1)
Gol larut Irvin Cardona membawa Saint-Etinne unggul saat Les Verts berusaha meraih promosi ke Ligue 1 setelah mereka mengalahkan Rodez di laga playoff Ligue 2.
Khazri mencetak 37 gol dalam 114 laga selama empat musim di Saint-Etienne namun gagal mencegah klub itu terdegradasi untuk pertama kalinya sejak 2004.
Kekalahan Saint-Etienne disambut oleh aksi pendukung mereka yang marah menyerbu masuk ke dalam stadion. Aksi itu disambut tembakan gas air mata oleh polisi.
Pertandingan St Etienne melawan Monaco, akhir pekan lalu, sempat dihentikan selama hampir setengah jam setelah penonton rusuh sebelum Monaco memastikan kemenangan 4-1.
Tim tamu justru memimpin lebih dulu dari gol yang dibuat Denis Bouanga pada menit ke-16 babak pertama.
Mangala, yang akan berulang tahun ke-31 pada bulan depan, tampil delapan kali untuk timnas Prancis, dan membela Les Bleus di Piala Dunia 2014 dan Piala Eropa 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved