Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CELTIC menyapu bersih trofi bergengsi sepak bola Skotlandia untuk empat tahun beruntun setelah menjuarai Piala Skotlandia 2019/20 dengan mengalahkan Hearts lewat adu penalti dalam laga final di Hampden Park, Glasgow, Senin WIB (21/12).
Partai final itu sedianya digelar 9 Mei lalu, tetapi pandemi COVID-19 membuat rangkaian pertandingan Piala Skotlandia sejak babak semifinal tertunda, demikian catatan laman resmi FA Skotlandia.
Ryan Christie membawa Celtic memimpin lewat sepakan kaki kirinya pada menit ke-19, sebelum Odsonne Edouard menggandakan keunggulan itu 10 menit berselang dengan mengkonversi tendangan penalti. Tiga menit memasuki babak kedua Liam Boyce mencetak gol balasan dengan tandukannya sebelum Hearts menyamakan kedudukan lewat gol sundulan lain yang dilesakkan oleh Stephen Kingsley pada menit ke-67.
Skor imbang 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir dan Celtic sempat kembali memipin lewat sontekan jarak dekat Leigh Griffiths di pengujung babak tambahan waktu pertama. Hearts kembali membuat kedudukan imbang memanfaatkan situasi bola mati yang diakhiri gol Josh Ginnelly pada menit ke-111 dan skor 3-3 memaksa kedua tim menentukan pemenang lewat adu penalti. Dalam adu penalti, Celtic sempat dilanda kekhawatiran ketika Christie yang jadi algojo ketiga mereka mendapati eksekusinya dimentahkan kiper Craig Gordon. Namun, dua algojo terakhir Hearts Stephen Kingley dan Craig Wighton gagal melakukan tugasnya, sehingga ketika Kristoffer Ajer menyarangkan bola ke gawang sebagai penendang terakhir, ia memastikan Celtic memenangi adu penalti 4-3 sekaligus menjuarai Piala Skotlandia 2019/20. Piala Skotlandia jadi trofi ketiga yang dimenangi tim besutan Neil Lennon untuk musim 2019/20 setelah dinobatkan sebagai juara Liga Premier Skotlandia yang dihentikan di tengah pandemi COVID-19 pada 18 Mei lalu dan mengalahkan Rangers 1-0 di final Piala Liga Skotlandia pada Desember tahun lalu. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Freiburg Cukur Hertha 4-1 Perpanjangan Kemenangan Beruntun
Chelsea belum meraih kemenangan satu pun di bawah kendali pelatih baru Enzo Maresca, yang didatangkan dari Leicester City, Juni lalu.
Pada menit ke-13 Celtic berhasil mencetak gol pertama di pertandingan tersebut. Gol itu diciptakan oleh Nicolas Kuhn. Lalu pada meniy ke-33 gelandang Manchester City, Oscar Bobb
Manajer Manchester City Pep Guardiola mengambil banyak hal positif dari pertandingan pembuka pramusim timnya di Amerika Serikat meski kalah 3-4 dari Celtic.
Schmeichel memulai kariernya di Manchester City dan menghabiskan satu musim di papan atas Skotlandia 17 tahun lalu ketika ia dipinjamkan ke Falkirk sebelum sempat bermain
Russell Martin bertekad memperkuat Southampton dan dia sudah mengenal Matt O'Riley, yang telah dua kali memperkuat timnas Denmark.
Boston Celtics yang disokong oleh 32 poin dari Jayson Tatum menahan triple-double dan 37 poin milik Luka Doncic untuk mengalahkan Dallas Mavericks 138-110.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved