Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Target Tinggi Mancio

Akmal Fauzi
03/9/2020 10:35
Target Tinggi Mancio
Roberto Mancini(AFP/FABRICE COFFRINI )

Roberto Mancini mencanangkan target Italia bisa tembus ke partai puncak di UEFA Nations League 2020-2021. Gli Azzurri akan menjamu Bosnia-Herzergowina dalam partai perdana di Grup 1 Liga A di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (5/9).

Italia berada dalam kondisi sempurna. Mereka mencatatkan 11 kemenangan beruntun dalam pertandingan kualifikasi Euro 2020, termasuk melawan Bosnia-Herzegowina. Italia terakhir bertanding pada November 2019 dengan kemenangan telak 9-1 melawan Armenia.

Pelatih yang akrab disapa Mancio percaya timnya bisa berprestasi di Nations League. “Saya ingin melihat tim nasional saya memainkan sepak bola yang bagus dan bisa mencapai final Nations League. Kami sudah memiliki fondasi dan gaya sepak bola yang spesifik sekarang. Permainan kami sangat bervariasi, tergantung pada pemain yang kami miliki,” kata Mancini dikutip Footballitalia, Kami (3/9).

Namun, Mancini tetap mewaspadai partai perdana melawan Bosnia-Herzergowina. Apalagi, jeda pertandingan cukup lama akibat pandemi covid-19 bisa jadi pengaruh permainan.

“Duel melawan Bosnia & Herzegovina tidak akan menjadi laga yang mudah,” kata pelatih yang sempat dirumorkan akan berlabuh ke salah satu klub Liga Primer.

Timnas Italia sudah merilis 37 nama jelang persiapan menghadapi laga tersebut dan penampilan kedua meladeni Belanda pada Rabu (9/9) mendatang.

Dua bek senior Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci turut dipanggil. Di lini depan, Italia menyiapkan 10 penyerang. Namun, nama yang diprediksi bakal diturunkan adalah top skor Serie A 2019/2020, Ciro Immobile, Stephan El Shaarawy (Shanghai Shenua), dan Moise Kean (Everton).

Baca juga: Jelang Liga Negara, Satu Anggota Timnas Rep Ceko Positif Covid-19

Sementara bagi Bosnia-Herzegowina, mendapatkan promosi ke Liga A dalam kompetisi ini usai menempati posisi teratas Grup B Liga 3 terakhir kali dengan mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan mereka melawan Austria dan Irlandia Utara.

Dalam laga lain di grup yang sama, Belanda akan menjamu Polandia di Stadion Johan Cruijff, Amsterdam, Sabtu (5/9). Belanda tidak akan didampingi Ronald Koeman yang kini sudah menjabat sebagai arsitek Barcelona.

Meskipun demikian, Dwight Lodeweges selaku pelatih sementara Orange mengaku dirinya cukup optimistis terhadap kinerja Memphis Depay dan kawan-kawan.

"Ronald (Koeman) telah pergi, tetapi sepak bola terus berlanjut. Sangat menarik, tetapi saya telah ada sejak lama. Ini bukan awal dari karier saya,” kata Dwight dikutip dari laman UEFA.

“Dua setengah tahun yang lalu kami memulainya dengan bagus dan semua turut berkontribusi. Ronald berperan besar dalam mengelola dan kami lebih terlibat pada tugas dasar. Hal itu sudah berjalan dengan sangat baik dan kami tinggal melanjutkan," lanjutnya.

Sementara itu, Polandia dipastikan tidak akan diperkuat kapten sekaligus penyerang andalan, Robert Lewandowski. Pelatih Polandia, Jerzy Brzeczek mengatakan pemain Bayern Munchen tersebut mesti menjalani waktu istirahat lantaran jadwalnya bersama Die Roten musim lalu sangat padat.

“Saya sudah berbicara dengan Robert (Lewandowski) dan kami memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat baginya untuk beristirahat lebih lama," jelasnya. (UEFA/Footballitalia/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya