Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PLAYMAKER Mesut Ozil menegaskan akan bertahan di Arsenal, setidaknya hingga kontraknya berakhir pada Juni 2021.
Ozil yang kerap dipinggirkan dari skuad musim ini, terlebih saat Arsenal diasuh Mikel Arteta mengaku akan bertahan di klub. Gelandang asal Jerman itu mengaku akan memutuskan kapan ia akan meninggalkan klub asal London itu.
"Posisi saya jelas. Saya di sini hingga hari terakhir dalam kontrak saya. Saya akan memutuskan kapan pergi, bukan orang lain," kata Ozil, dilansir dari The Athletic, Kamis (13/8).
Musim ini, Ozil hanya bermain 18 kali di liga primer dan mencetak 1 gol. Perubahan strategi Arsenal sejak ditangani Arteta membuat peran Ozil terpinggirkan.
Baca Juga: Juventus Tawarkan Ronaldo ke Barcelona
Arteta yang kerap menggunakan skema 3-4-3 dengan 2 gelandang pekerja keras membuat Ozil kehilangan tempat dan masa depannya dipertanyakan. Biasanya, Ozil mendapat tempat utama sebagai playmaker di belakang striker. Hal ini terjadi saat Arsenal masih dilatih Arsene Wenger yang menggunakan skema 4-2-3-1. (OL-13)
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Toni Kross mengaku pernah dicap Nazi terkait pengunduran diri Mesut Ozil.
Ozil pilih kostum bernomor 67 di Fenerbahce
Mesut Ozil tegaskan tidak akan kembali ke timnas Jerman ataupun Bundesliga
Gaji Ozil di Fenerbahce jauh di bawah yang diterimanya saat masih berkostum Arsenal.
Mesut Ozil yang sepakat mengakhiri kontraknya lebih cepat 6 bulan dari Arsenal memang digadang gadang akan berlabuh di Fenerbahce.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved